Jumat, 15/11/2024 - 13:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pin Gunungan Wayang Dipakai Terbalik di KTT G20, Haris Moti: Pertanda Apa?

BANDA ACEH – Presiden Joko Widodo dengan penuh wibawa menyambut kedatangan kepala negara yang menghadiri gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, pada Selasa pagi (15/11).

Presiden Jokowi menyambut tamu-tamunya dengan mengenangakan setelan kemeja putih dibalut jas hitam serta dihias dengan dasi senada.

Tidak lupa, Presiden Jokowi menyematkan pin gunungan wayang yang menjadi ikon dari gelaran KTT G20 tahun ini.

Soal pin gunungan itu, menjadi perhatian tersendiri. Terutama, bagi aktivis Petisi 98 Haris Rusly Moti.

Haris mengatakan, jika dicermati cara pemasangan pin gunungan wayang oleh Jokowi berbeda dengan para kepala negara lainnya.

“Kecuali Presiden Jokowi, hampir seluruh kenapa kepala negara yang jadi delegasi G20 pakai pin gunungan wayang secara terbalik,” cuit Haris Moti di akun Twitter pribadinya, Selasa (15/11).

Haris pun tidak habis pikir dengan kejadian itu. Pasalnya, pin gunungan wayang itu memang menjadi identitas Indonesia sebagai Presidensi G20.

“Pin gunungan jadi simbol G20. Pertanda apa ini?” tandasnya.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi