Sabtu, 16/11/2024 - 11:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pj Bupati Aceh Besar Iswanto Harap UMKM Go Nasional

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, berharap produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Aceh go nasional. Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya membantu mengembangkan dan mempromosikan produk pelaku UMKM.

Baca juga: Tahun Ini, BSI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun untuk Bantu UMKM

“Saat saya pertama sekali ditugaskan memimpin Aceh Besar, hal pertama yang saya benahi adalah sentra UMKM di Kantor Dekranas, Alhamdulillah saat ini lebih baik dan beberapa kali produk kerajinan Aceh Besar meraih juara tingkat nasional,” kata Iswanto saat membuka Diskusi Publik pelaku UMKM dengan tema “tantangan dan peluang UMKM Aceh” yang digelar di D’Energy Cafe, Lamsayeun, Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (29/5/2023) kemarin.

Baca juga: Di Arafah, Ada 10 Toilet Tambahan di Setiap Maktab untuk Jemaah Haji Indonesia

Ia menyebut, penyelenggaraan diskusi publik merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Melalui diskusi, pelaku usaha dapat mengetahui berbagai peluang baru seperti akses pembiayaan dari perbankan dan pemasaran oleh pemerintah.

“Oleh sebab itu kami mengapresiasi Bang Awie (sapaan akrab Nahrawi Nurdin) salah satu pengusaha yang banyak membantu UMKM di Aceh Besar dan hari ini telah kembali menggelar diskusi publik,” ujar Iswanto.

Menurut dia, diskusi tersebut sangat berkualitas, dimana hadir Kadisperindag Aceh, Pimpinan Bank Aceh Syariah, Pimpinan BSI dan Pimpinan Bank BTN Regional Aceh mengisi langsung materi diskusi. Para pelaku UMKM dapat berdiskusi dan bertanyaan terkait akses pembiayaan usaha.

“Yang kita perlukan hari ini adalah gerak cepat membantu pemasaran produk UMKM Aceh agar dapat menjangkau di berbagai tempat di seluruh tanah air,” ungkapnya.

Iswanto mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum diskusi untuk pengembangan usaha dan menambah wawasan.

Selain itu, lanjut Iswanto, dirinya juga mengaku produk kerajinan perajin Aceh Besar sudah diakui di tingkat nasional.

“Kemarin di acara HKG PKK Nasional di Sumatera Utara, songket Aceh Besar tampil sebagai satu-satunya kerajinan Aceh pada ajang fashion show, karena itu kami yakin produk lokal termasuk UMKM lainnya juga bisa go nasional bahkan internasional,” tandasnya.[]


Reaksi & Komentar

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [173] Listen
He has only forbidden to you dead animals, blood, the flesh of swine, and that which has been dedicated to other than Allah. But whoever is forced [by necessity], neither desiring [it] nor transgressing [its limit], there is no sin upon him. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [173] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi