Sabtu, 16/11/2024 - 11:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan ke Dayah Babul Maghfirah

HARIANACEH.co.id|Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyerahkan bantuan masa panik kepada Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Gampong Cot Keueng Kecamatan Kutabaro Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu (27/01/2024).

Bantuan masa panik itu disalurkan, setelah Dayah yang dipimpin Ustad Masrul Aidi LC MA tersebut terbakar, Kamis (25/01/2024) pagi.

Bantuan dalam bentuk sandang dan pangan hingga kelengkapan sekolah serta kebutuhan harian itu terhimpun melalui Dinas Sosial, Baitul Mal dan BPBD Aceh Besar.

Khusus Dinsos sebelumnya juga telah mendirikan dua unit tenda induk, untuk menampung santri wanita yang ruang penginapan nya ludes terbakar.

Bantuan masa panik itu langsung diserahkan oleh Muhammad Iswanto kepada Pimpinan Dayah Ustadz Masrul Aidi disaksikan langsung oleh pembina dayah, Abu Madinah, ulama Aceh yang juga orang tua dari Ustadz Masrul Aidi serta didampingi Plt Kadis Sosial Aceh Besar Aulia Rahman, Kalaksa BPBD Ridwan Jamil, Kepala Baitul Mal Aceh Besar Tgk Azwir, Kepala Sekretariat Baitul Mal Heru Saputra dan Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani. Acara penyerahan berlangsung di Komplek Dayah Babul Maghfirah, Kuta Baro, Aceh Besar.

Pada kesempatan tersebut, Iswanto menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga besar Dayah Babul Magfirah yang memiliki 729 orang santri dan santriwati tersebut.

“Kita doakan bersama, semoga keluarga besar Dayah Babul Maghfirah selalu diberikan kesabaran dan ketabahan atas ujian ini,” katanya.

Iswanto menyebutkan, bantuan yang diserahkan dalam bentuk sandang dan pangan dan lainnya itu juga ada bantuan uang tunai sebesar Rp 15 juta dari Baitul Mal Aceh Besar

Selain itu, Pj Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini BPBA, Dinsos, Badan Dayah dan beberapa unsur TNI Polri yang telah membantu keluarga besar Dayah Babul Magfirah.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian kepada warga kami yang tertimpa musibah, InsyaAllah bantuan dan perhatian yang diberikan menjadi berkah,” ucap Iswanto.

Sementara itu, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ust. Masrul Aidi Lc mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan dan kepedulian Pemerintah Aceh Besar, yang telah menyalurkan bantun kepada Dayah Babul Maghfirah.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya, semoga menjadi berkah dan menjadi ladang pahala bagi kita semua,” pintanya.

Ustadz Masrul mengungkapkan, kebakaran tersebut menghanguskan satu bangunan yang dijadikan asrama putri dan rumah pribadi pimpinan Dayah.

“Jadi, yang terbakar itu asrama putri dan rumah saya pribadi pimpinan dayah, kebetulan rumah saya ada disamping asrama tersebut, maka ikut terbakar,” ungkap Masrul.

Artikel Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan ke Dayah Babul Maghfirah pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi