Sabtu, 16/11/2024 - 01:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pj Bupati Aceh Jaya Bersama Konjen Jepang Lepas 142 Tukik di Pantai Konservasi Aron Meubanja

CALANG – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin bersama Konjen Jepang Takonai Susumu, melakukan pelepasan tukik (penyu) di Pantai Konservasi Aron Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (10/3/2023) kemarin.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian satwa dilindungi jenis penyu dan lingkungan hidup.

Baca juga: Pj Wali Kota Harap Sabang Masuk 10 Besar MTQ Provinsi Aceh 2023

Pelepasan tukik tersebut, turut dihadiri Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, Sekretaris Daerah Aceh Jaya T Reza Fahlevi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya Ridwan dan Kepala Dinas Parekrafpora Aceh Jaya Juanda, Para Pejabat Kabupaten Aceh Jaya tersebut berkesempatan menyaksikan dan ikut melakukan pelepasan tukik tersebut.

Nurdin mengatakan, bahwa kegiatan pelepasan tukik ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa dilindungi tersebut di Aceh Jaya.

Baca juga: Abu Razak Kukuhkan KONI Aceh Jaya, Harap PORA 2026 Juara Umum

Ia juga mengajak masyarakat setempat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian satwa penyu dan lingkungan hidup di daerah tersebut.

“Hari ini kita telah melakukan pelepasan tukik sekitar 142 ekor jenis lekang. Tukik ini merupakan harta yang sangat berharga bagi kita semua. Kita harus menjaga agar keberadaannya tidak punah, dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya,” ujar Nurdin.

Nurdin juga mengapresiasi para pegiat lingkungan melalui kelompok konservasi penyu yang telah menyelamatkan penyu dengan cara berpatroli penyu di malam hari.

Apabila terdapat sarang telur maka diambil telur penyu tersebut untuk dinetaskan di sarang buatan yang sudah disediakan hingga bisa untuk dilepasliarkan kembali ke lautan.

“Disini yang paling banyak jenis penyu terdiri dari penyu lekang dan penyu belimbing.  Sebagaimana kita ketahui penyu belimbing ini sangat langka, untuk usia matang gonad nya hanya sampai 40 tahun. Kalau penyu lekang itu 17 tahun sudah bertelur, kita bersyukur penyu ini punya kebiasaan akan balik ke tempat asalnya,” katanya.

Ia mengungkapkan, untuk penangkapan penyu di Aceh Jaya sudah ada aturan adatnya. Jika ada masyarakat yang menemukan telur penyu tidak diperbolehkan untuk dijual keluar melainkan dapat segera diserahkan kepada tim pegiat lingkungan atau konservasi penyu dan akan mendapatkan kompensasi.

“Selain dapat menjaga kelestarian satwa bahari di Aceh Jaya, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian penyu-penyu yang ada di di kawasan setempat,” pungkasnya.[]


Reaksi & Komentar

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ البقرة [269] Listen
He gives wisdom to whom He wills, and whoever has been given wisdom has certainly been given much good. And none will remember except those of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [269] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi