Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, yang turut mendampingi Gubernur menjelaskan, kehadiran Ketum PBNU ke Aceh dalam rangka menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
“Alhamdulillah, baru saja Pak Gubernur menyambut kedatangan Ketum PBNU, Pak Kyai Yahya Cholil Staquf. Kedatangan beliau ke Aceh dalam rangka menghadiri pelantikan Pengurus HUDA yang akan berlangsung besok (Minggu, 30/6),” ujar Iskandar.
Sejumlah ulama Aceh turut menyambut kedatangan Ketum PBNU, di antaranya Ketua Pengurus Wilayah NU Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tgk Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal.
Hadir juga pengasuh Dayah Ma’ahadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Tgk Syekh Hasanoel Bashry atau yang akrab disapa Abu MUDI yang juga menjabat sebagai Mustasyar PB NU.
Selanjutnya, hadir juga pengasuh Dayah Ummul Ayman Tgk Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu serta Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb.
Tiba di Aceh, Ketum PBNU disambut dengan tari Ranub Lampuan. Setelah beristirahat sejenak, KH Yahya Cholil Staquf bertolak ke Meuligoe Gubernur Aceh untuk menjalani prosesi adat Peusijuek. Peusijuek Ketum PBNU dilakukan oleh Waled Nu. []