Jumat, 15/11/2024 - 12:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pj Gubernur Aceh Ziarah ke Makam Sang Abu

HARIANACEH.co.id|Sigli – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, H Bustami Hamzah bersama keluarga pulang kampung ke Gampong Nicah, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Jumat (12/04/2024) sekitar pukul 11.05 WIB.

Selama berada di kampung kelahiran orang nomor satu Aceh itu, tadi siang melakukan agenda shalat jumat dan ziarah ke makam sang Abu –sebutan akrab beliau kepada orang tua laki-lakinya.

Setelah melakukan perjalanan sekitar satu jam lebih melalui jalan tol Sibanceh, rombongan Pj Gubernur Aceh tiba di Grong-Grong dan langsung menuju Masjid Al Ihsan Kemukiman Memeuanek, untuk melakukan shalat Jumat. Di masjid ini Pj Gubernur disambut oleh warga dalam suasana penuh keakraban.

Usai shalat Jumat, Pj Gubernur Aceh yang turut didampingi istri tercinta, Mellani Subarni dan dua putra tersayang yang masih duduk di kelas V sekolah dasar itu, langsung berziarah ke pemakaman orang tuanya, almarhum Teuku Hamzah bin Teuku Agam di Gampong Nicah.

Dipemakaman, Bustami memanjatkan doa kepada sang Abu, dalam suasana penuh hening dengan mata berkaca-kaca, sembari mengusap batu nisan dan membasuh muka. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin, Tgk Sulaiman (pimpinan Dayah Pesantren Qaryatul Huda, Gampong Nicah) yang sudah menunggu rombongan Pj Gubernur di lokasi makam tersebut.

Dari makam orang sang Abu, Bustami bergerak ke makam abang kandungnya, almarhum H Teuku Bukhari bin Teuku Hamzah yang berada sekitar 40 meter jaraknya. Di makam ini, ia sempat juga terpaku beberapa saat, sembari mengenang nostalgia disaat-saat masih bersama sang abang. Karena, Pj Gubernur Aceh ini dikenal cukup dekat dengan abangnya disaat masih hidup.

Usai berziarah, Pj Gubernur langsung menuju rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 700 meter. Sesampai di rumah, rombongan disambut ratusan warga yang sudah menunggu kedatangan putra daerah terbaik Gampong Nicah yang kini memimpin Aceh. Di rumah inilah, H Bustami Hamzah dilahirkan dari pasangan almarhum Teuku Hamzah dan Hj Hendiah (87) pada tanggal 22 Juli 1967.

Sepanjang siang hingga sore tadi, Pj Gubernur bercengkraman dengan sanak famili dan kerabat dekat, serta teman lama semasa kecil. Suasana begitu hidup penuh tawah dan canda gurau, bahkan tak terlihat batas antara sosok H Bustami Hamzah yang kini menjadi orang nomor satu di Aceh dengan warga Nicah.

Pj Gubernur dijadwalkan berlebaran dengan warga Grong-Grong dengan melakukan open house dikediaman orang tuanya di Gampong Nicah hingga, Sabtu (13/04/2024) sore.(*)


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi