Jumat, 15/11/2024 - 08:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB Harusnya Tak Ikutan Masuk Kabinet Prabowo seperti Nasdem

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seharusnya mencontoh Partai NasDem yang tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming karena tidak ikut berjuang di Pilpres 2024 lalu.Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons adanya sikap yang berbeda antar PKB dengan Nasdem yang merupakan rival Prabowo di Pilpres 2024 lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di mana, partai yang dipimpin Surya Paloh lebih memilih tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo. Sedangkan PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin malah bangga ketika datang ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta sebagai calon menteri.

Berita Lainnya:
Uang Damai Rp50 Juta dalam Kasus Supriyani, Kades Wonua Raya & Enam Polisi Diperiksa Polda Sultra
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“PKB harus mencontoh Nasdem, karena tidak ikut berjuang dan bahkan lawan Politik saat pilpres malah bangga dipanggil ke Kertanegara,” kata Muslim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 16 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Karena, menurut Muslim, mendukung pemerintah tidak mesti harus masuk ke kabinet. Selain Nasdem kata Muslim, PDIP dan PKS juga seharusnya tidak perlu masuk kabinet Prabowo.

Berita Lainnya:
Mahfud MD Sebut Zarof Ricar Cuma Makelar Kasus yang Dititipi Uang Rp 1 Triliun
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Harus ada tradisi oposisi biar demokrasi tumbuh sehat. Tidak mesti semua diajak dan masuk kabinet,” kata Muslim. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kata Muslim, di luar pemerintahan juga terhormat jika bela kepentingan rakyat dan negara. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau semua yang berlawanan saat pilpres dan sekarang semua masuk di kabinet, ngapain lagi perlu pilpres yang sedot dana besar. Toh akhirnya semua kumpul satu kolam? Kan naif bukan?” pungkas Muslim.


Reaksi & Komentar

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ البقرة [10] Listen
In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie. Al-Baqarah ( The Cow ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi