Jumat, 15/11/2024 - 20:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKS Minta Warga Jakarta Tidak Rusak Surat Suara

BANDA ACEH – Munculnya isu gerakan ‘Anak Abah tusuk tiga pasangan calon’ di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta, disorot Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Sholikhah.Anak Abah sendiri sebutan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial khususnya pada Pilpres 2024.

Sholikhah mengatakan, seluruh pihak mempunyai kewajiban yang sama untuk memberikan edukasi kepada warga Jakarta. Baik untuk bersikap baik dan berperan menyukseskan Pilkada.

“Untuk itu, Pemprov DKI tentu wajib terus mengedukasi masyarakat bahwa pemilihan kepala daerah itu penting untuk kebaikan, kemaslahatan, bahkan kemajuan Jakarta,” kata Sholikhah lewat keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengimbau warga Jakarta tidak merusak surat suara saat pencoblosan. Warga diharapkan menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.

“Masyarakat harus punya ilmu yang cukup tentang Pilkada, bahwa suara itu penting untuk kita salurkan. Jangan golput,” imbaunya.

Dia menggarisbawahi, siapapun yang terpilih dalam kontestasi Pilkada harus dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Figur tesebut harus mengutamakan pelayanan ke seluruh warga Jakarta.

“Kita berharap semua pemimpin dan tokoh yang ada di DKI Jakarta adalah orang-orang hebat yang bisa memberikan keamanan, kenyamanan, dan kebahagiaan buat warganya. Sehingga rakyat akan memilih sesuai dengan hati nuraninya,” pungkas Sholikhah.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [56] Listen
Then We revived you after your death that perhaps you would be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [56] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi