Jumat, 15/11/2024 - 14:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKS Optimalkan Komunitas untuk Menangkan Pilkada 2024

BANDA ACEH – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus balon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menekankan bahwa Pilkada 2024 bukan hanya tentang memenangkan kontestasi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga Jawa Barat.“Kita harus menjalankan kerja-kerja pemenangan Pilkada 2024 dengan terstruktur, sistematis, dan masif,” kata Syaikhu di salah satu hotel di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (7/9).

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara struktur partai dan anggota koalisi yang solid untuk menggerakkan semua sumber daya yang dimiliki.

“Kita harus bekerja sama, bahu-membahu, untuk meraih kemenangan,” tambahnya.

Mobilisasi kekuatan kader secara masif disebutnya sebagai kunci kemenangan

“Setiap kader PKS memiliki peran penting dalam perjuangan ini, dan bersama-sama, mereka akan membuat perubahan nyata,” kata Syaikhu.

Syaikhu juga mengajak untuk mengoptimalkan seluruh komunitas dan relawan yang dimiliki, di luar jaringan struktur dan kader, sehingga memperluas basis pemilih.

“Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, kita akan raih kemenangan di Pilkada 2024 dan membuka jalan menuju sukses di Pemilu 2029,” kata Syaikhu.

Selain itu, Syaikhu mengingatkan pentingnya persiapan tim pengamanan, saksi, dan tim hukum terbaik yang siap berjuang mengawal suara.

“Tiga pilar tersebut sangat penting untuk mengamankan kemenangan,” demikian Syaikhu.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi