Jumat, 15/11/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

PM Benjamin Netanyahu Sebut Ali Khamenei Terobsesi Hancurkan Israel daripada Membangun Iran

BANDA ACEH – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan dalam pesan langsung kepada warga Iran, pada Selasa, 12 November 2024, bahwa pemerintahan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei lebih takut kepada rakyat Iran daripada Israel.”Itulah sebabnya mereka menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk mencoba menghancurkan harapan dan mengekang impian Anda,” kata Netanyahu dalam pesan video, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 13 November 2024.

“Baiklah, saya katakan kepada Anda ini: Jangan biarkan impian Anda mati. Saya mendengar bisikan: Perempuan, Kehidupan, Kebebasan. Zan, Zendegi, Azadi,” katanya, mengacu pada gerakan hak-hak perempuan di Iran.

Jangan putus asa, kata Netanyahu, dan ketahuilah bahwa Israel dan negara-negara lain di dunia bebas mendukung rakyat Iran, terutama perempuan.

Dalam pesannya, ia juga merujuk pada serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa serangan itu menghabiskan sekitar US$ 2,3 miliar (Rp 36,2 triliun) dari uang rakyat Iran, yang berharga, tetapi menyebabkan kerusakan kecil di Israel.

Israel diketahui membalas serangan Iran pada 26 Oktober 2024.

Netanyahu telah menyampaikan seruan sebelumnya yang ditujukan langsung kepada rakyat Iran, serta kepada warga sipil di Gaza dan Lebanon.

Ia mengatakan kehidupan di Iran bisa berbeda jika negara itu bebas dan dana dapat digunakan untuk pendidikan, jalan, air, dan rumah sakit, bukan perang.

“Tetapi itulah yang disangkal rezim Khamenei setiap hari. Mereka terobsesi untuk menghancurkan Israel, daripada membangun Iran,” ucap Netanyahu.

“Saya tahu Anda tidak menginginkan perang ini. Saya juga tidak menginginkan perang ini. Rakyat Israel tidak menginginkan perang ini.”


Reaksi & Komentar

وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا تَعْضُلُوهُنَّ أَن يَنكِحْنَ أَزْوَاجَهُنَّ إِذَا تَرَاضَوْا بَيْنَهُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ ذَٰلِكَ يُوعَظُ بِهِ مَن كَانَ مِنكُمْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۗ ذَٰلِكُمْ أَزْكَىٰ لَكُمْ وَأَطْهَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ البقرة [232] Listen
And when you divorce women and they have fulfilled their term, do not prevent them from remarrying their [former] husbands if they agree among themselves on an acceptable basis. That is instructed to whoever of you believes in Allah and the Last Day. That is better for you and purer, and Allah knows and you know not. Al-Baqarah ( The Cow ) [232] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi