BANDA ACEH – PMI Kota Banda Aceh menyelenggarakan pelatihan untuk fasilitator relawan pada Kamis (23/2/2023). Pelatihan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua I PMI Kota Banda Aceh, Teuku Nanta Muda di Aula UDD PMI Kota Banda Aceh.
Sebanyak 18 orang peserta pelatihan akan mengikuti kegiatan selama tiga hari pada Kamis-Sabtu (23-25/2/2023). Peserta pelatihan berasal dari relawan KSR PMI unit UIN Ar-Raniry, KSR PMI unit Serambi Mekkah, KSR PMI unit Universitas Syiah Kuala, KSR PMI unit Unmuha, dan KSR PMI unit Markas PMI Kota Banda Aceh.
Wakil Ketua I PMI Kota Banda Aceh Teuku Nanta Muda mengatakan, pelatihan fasilitator sangat penting dilakukan sebagai bentuk penguatan kapasitas relawan dan regenerasi relawan PMI. Fasilitator yang sudah mengikuti pelatihan, akan menjadi instruktur bagi relawan PMR tingkat Wira dan Madya.
“Kakak-kakak yang ikut pelatihan ini nanti akan jadi instruktur bagi adik relawan PMR, maka ikuti kegiatan ini dengan maksimal sampai selesai, supaya kita bisa memberikan ilmu dan pengalaman yang terbaik bagi adik-adik PMR,” ujar Teuku Nanta.
Menurutnya, hidup setiap insan harus bermanfaat bagi orang lain. Meskipun jika seseorang tidak memiliki umur panjang, ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal jariyah bagi orang tersebut. Karenanya, ia mengajak relawan KSR PMI yang mengikuti pelatihan agar senantiasa menebar kebaikan dengan niat yang ikhlas.
Ia juga mengingatkan agar kakak instruktur nantinya mengajarkan hal-hal yang baik dan positif kepada relawan PMR, karena kebaikan yang ditanam dalam jiwa relawan baru akan berdampak besar kepada PMI karena calon penerus penggerak organisasi PMI ini nantinya berasal dari relawan-relawan muda.
“Kalau dari kakak-kakak relawan ada ide dan gagasan juga sampaikan kepada kami, kita kolaborasi bersama. Jadi arah kita kedepan nanti adalah perubahan dan jalan yang kita ambil adalah kebaikan,” tuturnya.[]