BANDA ACEH – PMI Kota Banda Aceh menyalurkan bantuan masa panik berupa sembako ke Pesantren Modern Babunnajah, Banda Aceh, pada Selasa kemarin, 4 Juni 2024.
Bantuan sembako diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri kepada pihak manajemen Pesantren Modern Babunnajah.
Diketahui, tiga ruangan pada sebuah gedung Pesantren Modern Babunnajah terbakar pada Minggu dinihari sekitar pukul 00.10 WIB. Sebanyak 12 orang santri harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas, namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Ahmad Haeqal Asri mengatakan, bantuan masa panik yang pihaknya berikan diharapkan bisa meringankan beban pihak pesantren dalam menghadapi musibah kebakaran tersebut. Ia berharap kejadian tersebut menyadarkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran.
“Bantuan masa panik ini kita salurkan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami atas donasi yang selama ini masyarakat percayakan melalui PMI. Semoga kita selalu terhindar dari bencana,” tutur Haeqal usai menyerahkan bantuan.
Ia menyebutkan, salah satu bencana yang sering terjadi di Kota Banda Aceh ialah kebakaran. Meski pada tahun 2024 kejadian kebakaran di Banda Aceh tidak terlalu banyak, ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan terhadap kebakaran.
“Selalu perhatikan kabel listrik, kalau sudah rusak segera diperbaiki, perhatikan juga penggunaan kompor, gas, dan potensi lainnya yang bisa sebabkan kebakaran. Kita harus terus waspada agar terhindar dari musibah kebakaran,” ujar Haeqal.
Selain Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, Kabid Penanggulangan Bencana dan Kabid Kerjasama dan Kemitraan PMI Kota Banda Aceh Boy Firdaus dan T. Rachmad Kurniawan, serta Kepala Markas Subhan Fajri juga turut hadir dalam kegiatan ini.