Polisi Didesak Periksa Budi Arie soal Anak Buah Buka Blokir Situs Judol

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Buntut ditangkapnya belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam jaringan judi online, nama Budi Arie Setiadi langsung menjadi sorotan publik dan trending di media sosial X.

Warganet mendesak Polda Metro Jaya agar memeriksa Budi Arie yang menjabat Menkominfo pada 2023-2024.

ADVERTISEMENTS

“Kami meminta Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi (Kominfo),” tulis akun @PartaiSocmed yang dikutip Senin, 4 November 2024.

ADVERTISEMENTS

“Sesuai Perkiraan BMKG masak iya Budi Arie Kominfo waktu itu ga ada terlihatnya sama sekali??? Dukun @DivHumas_Polri periksa Budi Arie  Cat Warrior saatnya jempol racing mode on Retweet keras,” komentar @dhemit_is_back.

ADVERTISEMENTS

“Gile budi arie.. anak buah. Sebanyak ini yg terlibat judol. Tapi pura pura gak tahu..,” sambung @Gunawan75_.

ADVERTISEMENTS

Polda Metro Jaya telah menangkap 16 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai serta staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Diantara 16 tersangka, diduga terdapat 12 pegawai Komdigi dan 4 sipil.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut bahwa para pegawai Kementerian Komdigi ini memiliki wewenang untuk memblokir sejumlah situs judi online.

ADVERTISEMENTS

Akan tetapi, tersangka justru memanfaatkan wewenang untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melindungi atau memelihara situs-situs tersebut.

“Mereka melakukan penyalahgunaan wewenang. Para pegawai Kementerian Komdigi ini tidak memblokir data mereka, tetapi justru menyewa lokasi dan mencari tempat sebagai kantor satelit,” ujar Ade Ary, pada Sabtu, 2 November 2024. 

Exit mobile version