Senin, 18/11/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Pengamanan KTT G20 Tewas Ditusuk usai Cancel Cewek MiChat karena Tak Sesuai Foto

BANDA ACEH – Seorang polisi yang berjaga untuk pengamanan G20 yang tewas karena melakukan cancel (pembatalan) terhadap cewek MiChat dan meminta uang kembali. Diduga korban berinisial FNS (22) membatalkan bookingan karena Luh KDS di kenyataan dan pada foto yang terpampang di MiChat berbeda.

Diketahui, peristiwa yang menghilangkan nyawa seorang polisi itu berlangsung di sebuah hotel di Denpasar, Rabu (16/11) pukul 01.00 Wita. Kejadian bermula saat korban FNS (22) yang merupakan polisi yang bertugas dalam pengamanan G20 memesan PSK cewek melalui aplikasi MiChat.

FNS pun memesan seorang cewek MiChat berinisial Luh KDS. Setelah tawar-menawar selesai, akhirnya mereka sepakat bertemu di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali. 

Akan tetapi, sesampainya di hotel, ternyata FNS ingin membatalkan transaksi tersebut. Diduga korban FNS menganggap tidak sesuai dengan keinginan. Belum diketahui persis mengapa korban menilai tidak sesuai dengan keinginannya.

Namun, diduga antara foto cewek yang ada di aplikasi MiChat tidak seperti saat mereka bertemu langsung. Alhasil, korban FNS pun meminta uang yang sudah diberikan kepada korban Luh KDS kembali.

Ternyata, permintaan korban FNS ini mengakibatkan terjadi keributan. Luh KDS pun berteriak hingga terdengar pengunjung atau warga lainnya.

Teriakan Luh KDS tersebut membuat seorang yang berinisial Alvin datang membantu. Alhasil, korban FNS pun terlibat berkelahian dengan terduga pelaku bernama Alvin ini hingga terjadi penusukan.

“Ribut karena korban membatalkan transaksi dan minta uang kembali. Terjadilah cekcok sampai terjadi penusukan,” jelas sumber di lapangan.

Disebut korban FNS ditikam menggunakan senjata tajam yang mengenai leher bagian kanan. Seorang Satpam di lokasi pun datang untuk mengamankan situasi. Akan tetapi, terduga pelaku bernama Alvin sudah kabur lebih dulu.

Sedangkan korban yang berlumuran darah dibawa ke RSUD Wangaya di Jalan Kartini, Denpasar. Akan tetapi, dikabarkan korban FNS yang asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan itu meninggal dunia.

“Sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, tapi setelah pelaku kabur, korban mengaku ditikam oleh pelaku yang sudah kabur itu,” jelasnya.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi ketika coba dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi terkait penusukan terhadap anggota polisi pengamanan G20 tersebut.

“Saya masih cari datanya. Saya belum dapat laporan,” kata Iptu Ketut Sukadi.


Reaksi & Komentar

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ البقرة [96] Listen
And you will surely find them the most greedy of people for life - [even] more than those who associate others with Allah. One of them wishes that he could be granted life a thousand years, but it would not remove him in the least from the [coming] punishment that he should be granted life. And Allah is Seeing of what they do. Al-Baqarah ( The Cow ) [96] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi