Polisi Ungkap Alasan Hentikan Konser Berdendang Bergoyang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Festival musik Berdendang Bergoyang yang dijadwalkan berlangsung selama 3 hari dihentikan oleh polisi pada Sabtu (29/10) malam, karena melebihi kapasitas. Jadwal konser di hari Minggu dengan penampilan beberapa musisi top pun dibatalkan.

Polres Metro Jakarta Pusat memanggil Panitia penyelenggara konser untuk diperiksa. Konser Berdendang Bergoyang di gelar di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat akhir pekan kemarin. Dari pemeriksaan terhadap dua orang penyelenggara, polisi menemukan adanya kelalaian dari panitia.

ADVERTISEMENTS

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkap panitia telah berbuat lalai karena mengabaikan akses jalur evakuasi. Hal tersebut dinilai tidak memikirkan keselamatan penonton.

ADVERTISEMENTS

Festival musik Berdendang Bergoyang. (Instagram)

ADVERTISEMENTS

“Karena kan faktanya mereka mengabaikan ini, akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu…mengabaikan faktor keselamatan,” ungkap Komarudin kepada wartawan, Senin (31/10).

ADVERTISEMENTS

Komarudin menambahkan, pihaknya bakal memeriksa saksi lain terkait insiden Berdendang Bergoyang ini. Bahkan, dia menyebut kejadian ini bukan tak mungkin bakal naik penyidikan jika ditemukan adanya unsur pidana.

ADVERTISEMENTS

“Kalau emang nanti dari keterangan orang, apa saksi lain, mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya maka akan kita panggil lagi,” tegas Komarudin.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Komarudin menyebut pihaknya saat ini juga bakal mendengarkan penjelasan tim medis yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Dia bakal mendalami alasan jatuhnya korban pingsan yang menimpa beberapa penonton. Diketahui, polisi mencabut izin festival musik Berdendang Bergoyang buntut kericuhan hingga menyebabkan sejumlah orang pingsan.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version