Senin, 18/11/2024 - 01:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Terbakarnya Kubah Masjid Islamic Center

BANDA ACEH – Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto membeberkan kronologi awal terbakarnya kubah Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi pada Rabu, 19 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kata Slamet, mulanya terdapat empat orang pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama yang tengah melakukan renovasi atap kubah masjid. Dalam proses renovasi, para pekerja menggunakan bahan triplek, membran (aspal gulung) dan alat bakar.

“Para pekerja ini melelehkan membran untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbul api,” kata Slamet dalam keterangan di Jakarta pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Saat itu para pekerja langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran (APAR) namun api justru semakin membesar dan membuat kubah masjid terbakar secara keseluruhan.

Slamet menjelaskan, kerugian akibat dari peristiwa kebakaran kubah Masjid Islamic Center ini belum dapat diperkirakan. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo sebelumnya mengungkap para pekerja itu telah dibawa ke polres untuk selanjutnya dimintai keterangan.

Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan meminta keterangan terkait dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam pekerjaaan renovasi kubah masjid tersebut. Termasuk kata dia dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan renovasi itu.

“Kita mau lihat SOP seperti apa, termasuk pihak-pihak terkait dalam pekerjaan itu akan kita panggil semua untuk dimintai keterangan,” kata Wibowo.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi