Jumat, 15/11/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politik Gaya Baru, NasDem Dukung Prabowo Tanpa Menteri..

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Partai NasDem mengembangkan Politik gaya baru, yang bisa ditiru partai politik lain.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yakni mendukung pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, tanpa meminta jatah menteri untuk kadernya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bagi NasDem untuk dukungan pada Prabowo saat ini adalah tanpa syarat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Karena ingin membebaskan beban Prabowo dalam memilih calon menteri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Atas pertimbangan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak masuk ke dalam Kabinet,” ujar  Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Hermawi Taslim dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/10/2024).  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hermawi Taslim menegaskan, meski NasDem tak dapat jatah menteri bukan berarti jadi oposisi.

“(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses. Kami bagian  tak terpisahkan dari pemerintahan ini,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Mayor Teddy Lengser, Kolonel Inf Wahyu Yuniartoto Jadi Ajudan Prabowo Usai Pelantikan, Ini Profilnya

Nasdem mempertimbangkan akan jauh lebih bermanfaat memberikan kontribusi kepada pemerintahan berupa gagasan atau pikiran, ketimbang harus masuk ke dalam Kabinet.  

“Pikiran kami, kontribusi kami terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kami masuk,” ucap Hermawi. 

Ia sekaligus menegaskan partainya bukannya mengada-ada perihal keputusan tidak masuk ke dalam kursi Kabinet.  

Sebab, beberapa waktu lalu, presiden terpilih Prabowo Subianto sudah meminta nama kader di Nasdem yang akan menjabat sebagai menteri.  

“Pak Prabowo pernah bilang, ‘NasDem kok belum kasih masukan  nama?’ Kami diam saja,” ujar dia. 

“Jadi ini bukan soal menolak atau menerima, tapi memang  sikap Nasdem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan orang di Kabinet,” lanjut Hermawi. 

Berita Lainnya:
Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Saling Sindir Soal Koordinasi Penanganan Banjir

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani telah mengatakan, jumlah kementerian pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran akan bertambah.

Menurut Muzani, akan ada sejumlah kementerian yang nantinya dipisah. Selain itu, ada juga kementerian yang akan digabung.

“Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memamg digabung. Memang jumlah keseluruhan memang bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis,” jelas Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dan Muzani berharap, penambahan kementerian ini nantinya bisa membuat kinerja pemerintahan semakin maksimal


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [199] Listen
Then depart from the place from where [all] the people depart and ask forgiveness of Allah. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [199] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi