Penulis: Eka Gumilar**
Codot itu sejenis kampret atau kelelawar,yang makan buah ranum tanpa mau menanam dan merawatnya.
Codot di Indonesia sedang mewabah.
Banyak codot berubah bentuk menjadi pejabat ,pengusaha ,politisi dan macam macam profesi….
Dalam bidang Politik Codot senang bermain diujung…..,mengendap endap…dan melahap suara melalui jalan pintas,tanpa mau repot bekerja membesarkan partai dan menyebar ideologi…apalagi pasang atribut partai,ah…merepotkan sekali untuk codot.
Codot mana mau peduli dukung mendukung Pilpres yg menang siapa??emang gue pikirin….sorry yeee
Cukup saja,dekati pernyenggara yg bisa menyulap angka angka….Bim salabim,semua bisa diatur nilainya.
Barulah dibumbui kisah kisah herois bahwa dia tiap malam keliling kampung sampe sumbuh dll…….kampanye dalam kesunyian,secara ghoib.Biar org Takzub…
Gak perlu tundem…
Gak perlu kondisikan saksi
Gak perlu sosialisasi repot repot
Gak perlu Pasang Baligo
Gak perlu loyal sama program partai
Codot yakin,saat menang….para kawan kawan partai juga akan mendekatinya,bahkan mengaguminya…..mana peduli proses ritual mendapatkan angka angkanya?
Apalagi ada yg menyalahkan tindakannya?? Tidak ,yg banyak ucapan selamat atas angka angka yg dihasilkan,tanpa peduli evaluasi prosesnya
Codot harus punya keahlian bermain disaat gelap,dilorong lembab…..sesama codot ketemu,DEAL….salaman.
Biasanya masa pemilu,seminggu sebelum dan sesudah,para codot akan mencari warung warung gelap yg menjual suara….
Bisa main geser geseran suara…
Suara partai suara temen bisa digeser yg ptg dia hebat
Tidak semua orang bisa jadi codot Loch
Codot harus punya keahlian sendiri,dia harus punya kemampuan Bebal muka,gak punya rasa malu,apalagi bersalah….gak semua orang kuat dan bisa hanya mental codot sejati yg bisa
Bagi codot semua soal angka saja……..hatinya sudah seperti kardus…
Dia bisa tertawa,ketika berhasil menyulap angka angka…merasa diri hebat.Padahal keahlian itu sangat tidak perlu pengalaman politik,cukup nyali bisa berbuat curang saja.
Makanya codot gak perlu punya keahlian,siapa saja bisa…wong kekuatannya cm satu: KUAT URAT MALU DAN BEBAS RASA BERSALAH
Gak perlu narasi ,gak perlu idealisme….cukup punya modal belanja suara,entah dari hasil jual apa,atau dapat warisan….dia bisa menjadi pejabat….
Kenapa banyak pejabat bermental preman? Karna awalnya memang sudah bermental preman,ikut jadi codot dan jadi pejabat
Inilah wajah Politik INDONESIA saat ini,semoga terus kita bergerak menuju perubahan lebih baik
Salam
Eka Gumilar