BANDA ACEH -Politikus Partai Perindo, Calvin Leonard memutuskan berpindah arah dukungan Politik. Jika sebelumnya berada di barisan Ganjar Pranowo–Mahfud MD, kini dia bergabung ke barisan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
“Kami langkah bersama dengan ini menyatakan sikap untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kami langkah bersama akan berada di garis terdepan dalam mengawal dan menyempurnakan program-program pemerintah dalam mewudujdkan Indonesia emas 2045,” kata Calvin di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Calvin mengungkap, keputusannya ini dibuat secara matang. Dia merasa Prabowo-Gibran bisa lebih memberinya ruang untuk berkreasi dan menginspirasi anak muda lainnya.
Meski begitu, pendiri Relawan Pasukan Ganjar Muda (Pagar Muda) ini mengaku sudah siap menghadapi konsekuensi atas pilihan politik yang ditempuhnya. “Badai pasti ada, tapi ya bagaimana kita menanggapinya kan,” jelasnya.
Di tempat sama, Dewan Kehormatan TKN Prabowo-Gibran, Agung Laksono mengatakan, keputusan anak-anak muda bergabung ke barisan 02 dibuat atas inisiatif sendiri. Mereka menyadari betul keputusan yang diambilnya.
“Setelah mereka melihat perkembangan dari waktu ke waktu, sejak pertama kampanye, mungkin sebelum kampanye dan melihat dari visi misi yang dilontarkan, kemudian juga perilaku dan sebagainya, akhirnya mereka memutuskan pindah ke 02,” kata Agung.
Politikus Partai Golkar ini percaya, langkah Calvin akan diikuti oleh banyak anak muda lainnya. Sehingga dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin besar.
“Saya harapkan ini tentu akan memicu di daerah-daerah yang lain, yang saya juga yakin mereka juga sudah banyak melakukan seperti yang terjadi di TKN Fanta kali ini dengan satu kelompok pemuda-pemudi yang gagah-gagah, cantik-cantik tergabung dalam langkah bersama,” ucap Agung.
Sementara itu, Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menambahkan, cuma pasangan 02 yang merepresentasikan langsung anak muda. Prabowo memberikan kesempatan yang luas bagi anak muda untuk memajukan bangsa.
“Kalau anak muda tidak percaya sesama anak muda yang lain maka Indonesia Maju tidak bisa kita wujudkan. Kalau anak muda percaya bahwa mas Gibran bisa membawa harapan itu Insya Allah ya, Indonesia Maju di depan mata kita,” pungkas Arief.