Jumat, 15/11/2024 - 11:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus PKS Sebut Proyek Tol Laut Tak Layak Diteruskan: Cuma Buang-buang Uang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sigit Sosiantomo meminta pemerintah mengevaluasi proyek tol laut. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sigit menilai proyek tol laut tersebut gagal mengatasi penurunan harga dan ketersediaan barang di wilayah Indonesia Timur.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sigit mengatakan, proyek tol laut yang telah berlangsung selama 8 tahun ini tidak layak diteruskan. Pasalnya, menurut Sigit, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mensinyalir adanya kelebihan pembayaran subsidi kepada operator.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Setidaknya ada tiga alasan mengapa tol laut harus dievaluasi. Pertama, meski sudah 8 tahun dilaksanakan program ini tidak bisa menekan disparitas harga. Sampai saat ini, indeks kemahalan konstruksi (IKK) BPS ada di daerah Papua dan maluku,” ungkap Sigit berdasarkan rilis resmi, Selasa (5/7/2022).

Berita Lainnya:
Ternyata Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, program tol laut dianggap tidak memiliki banyak pengaruh terhadap perekonomian. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Itu diakui Presiden loh, kontribusi tol laut dibandingkan moda lain adalah yang paling rendah. Menkeu mengakui biaya logistik di Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN,” katanya.

Berita Lainnya:
Jelang Lengser dari Kursi Wapres, Ma'ruf Amin: Tak Ada 'Matahari Kembar'
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara terkait kasus kelebihan pembayaran subsidi dibuktikan pada Hasil Pemeriksaan BPK Semester II Tahun 2020. Kelebihan pembayaran subsidi itu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan di satuan kerja peningkatan keselamatan kerja lalu lintas angkutan laut pusat kepada PT. Pelni (persero) sebesar Rp 712 juta.

“Dengan berbagai permasalahan ini, jelas bahwa tol laut gagal. Program yang sebenarnya bagus, tapi tidak direncanakan secara matang akhirnya hanya menghamburkan uang dan tidak berdampak signifikan,” tutup Sigit.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوكُم بِهِ عِندَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ البقرة [76] Listen
And when they meet those who believe, they say, "We have believed"; but when they are alone with one another, they say, "Do you talk to them about what Allah has revealed to you so they can argue with you about it before your Lord?" Then will you not reason? Al-Baqarah ( The Cow ) [76] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi