Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.
Namun, Ahok akhirnya menggandeng Djarot Syaiful Hidayat, dan maju lewat jalur dukungan partai politik.
Selengkapnya, berikut daftar riwayat jabatan Heru Budi Hartono sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari laman LinkedIn:
1. Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara, 1993-1995;
2. Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara, 1995-1999;
3. Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara, 1999-2002;
4. Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara, 2002-2007;
5. Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara, 2007-2008;
6. Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara, 2008-2012;
7. Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, 2012-2013;
8. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, 2013-2014.
9. Wali Kota Jakarta Utara, 2014-2015;
10. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
11. Kepala Sekretariat Presiden, sejak 2017.
Sempat Menjabat Wali Kota Jakut
Dikutip dari laman utara.jakarta.go.id, Heru Budi Hartono sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Bambang Sugiyono.
Prosesi pelantikan ini berlangsung di Waduk Danau Cincin Utara, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Saat itu, Heru Budi Hartono diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan sengketa tanah di taman BMW.
Tugas lain Heru yakni penyelesaian relokasi warga di Waduk Pluit dan rencana pembangunan rusun baru di Marunda.