Calang- Kepolisian Resor (Polres) Aceh Jaya menggelar Operasi Zebra Seulawah 2022 yang ditandai dengan apel pasukan yang dipimpin PJ. Bupati Aceh Jaya, Nurdin. Apel berlangsung di Mapolres setempat, Senin, 3 Oktober 2022.
Berdasarkan data analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi zebra seulawah 2020 dan 2021 di wilayah hukum Polda Aceh ada 35 kejadian pada 2020 dan 27 kejadian di tahun berikutnya. Selain itu jumlah korban meninggal dunia meningkat 11% di tahun yaki 9 orang di tahun 2020 dan 10 orang pada tahun 2021. Selama pelaksanaan operasi zebra seulawah tahun 2021 tidak dilakukan penindakan pelanggaran karena saat itu masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut sangat berkorelasi ke jumlah fatalitas korban, baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan,” sebut Nurdin.
Sasaran prioritas operasi adalah pengemudi atau pengendara bermotor yang menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara motor yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi atau pengendara motor dalam pengaruh alkohol, pengemudi atau pengendara rmotor yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara motor yang melebihi batas kecepatan.
“Melalui upaya penegakkan hukum secara tegas dan terukur terhadap pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan lalu lintas dan meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Nurdin.
Operasi Zebra Seulawah 2022 yang akan digelar mulai tanggal 3 Oktober 2022 sampai dengan 16 Oktober 2022 di jajaran Polda Aceh dengan sandi “Zebra Seulawah-2022” yang diawali dengan apel gelar pasukan pada masing-masing daerah.