Sabtu, 16/11/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polwan Usap Matanya Usai Ferdy Sambo Dipecat, yang Dilakukan Selama Persidangan Jadi Sorotan

BANDA ACEH – Ekspresi seorang polwan jadi sorotan saat Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang, Jumat  (26/8/2022) dinihari.

Momen itu terekam di siaran langsung saat Pembacaan Putusan Pemberhentian Tidak Dengar Hormat (PTDH) Ferdy Sambo oleh Polri.

Setelah membacakan permintaan maaf, Ferdy Sambo menyerahkan map berwarna merah lalu bersiap meninggalkan ruang sidang dan memegang map berwarna hijau di lengan kirinya.

Lalu dua anggota polisi dari Propam Polri tampak bersiap mengawal Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang.

Ketiganya kemudian hormat dan balik kanan untuk keluar dari ruang sidang.

Langkah pertamanya hendak meninggalkan ruang sidang, Ferdy Sambo terlihat mengatupkan bibirnya.

Lalu kembali berjalan dengan tegap dan wajah yang lurus ke depan.

Nah, saat Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang, kamera pun menyorot ke orang-orang yang ada di ruangan.

Terlihat dua orang polwan duduk di kursi sisi kanan.

Satu polwan tampak berdiri untuk meninggalkan ruangan.

Sementara satu polwan lainnya masih duduk dan lengan kirinya terlihat mengusap kedua matanya bergantian menggunakan jari.

Polwan itu juga mengusap matanya menggunakan punggung tangannya setelah juga ikut berdiri menyusul rekannya.

Tidak diketahui siapa polwan tersebut, namun sepertinya merupakan anggota provos.

Belum diketahui aksi polwan itu apakah berhubungan dengan sanksi yang diterima Ferdy Sambo.


Reaksi & Komentar

إِنَّمَا يَأْمُرُكُم بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ البقرة [169] Listen
He only orders you to evil and immorality and to say about Allah what you do not know. Al-Baqarah ( The Cow ) [169] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi