Sabtu, 16/11/2024 - 07:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

PON XXI Aceh-Sumut Dihelat, Shalat Tetap Tak Boleh Lewat

BANDA ACEH – Presiden RI Joko Widodo, akan membuka secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, malam ini, Senin (9/9/2024).

Sejak pukul 15.00 Wib, ribuan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya, para Gubernur se-Indonesia, para bupati dan wali kota se-Aceh serta perwakilan kontingen berbondong-bondong bergerak menuju stadion kebanggaan rakyat Aceh itu.

ADVERTISEMENTS

Ini merupakan kali pertama Aceh menjadi tuan rumah event olahraga empat tahunan tersebut. Sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam, maka gelaran Pembukaan PON XXI pun sangat kental dengan budaya Islami.

Dipenuhi penonton sejak pukul 15.00 Wib, maka pembukaan PON XXI melewati tiga waktu Shalat, yaitu Ashar, Maghrib dan Isya.

ADVERTISEMENTS

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, selaku Ketua Bidang Upacara PON XXI 2024 Aceh-Sumut menjelaskan, pihak panitia telah menyediakan sejumlah tempat di komplek Stadion Harapan Bangsa, untuk dijadikan sebagai tempat Shalat.

“Meski telah memiliki Mushalla, namun tentu saja tidak mampu menampung 14.500 tamu undangan yang memadati SHB. Karena itu, panitia telah menyulap beberapa area tambahan untuk penonton melaksanakan Shalat,” ujar Akkar.

ADVERTISEMENTS

Namun, Akkar mengakui, jumlah tempat Shalat di SHB tidak cukup, karena itu, para penonton SHB menghelar Shalat secara bertahap dan beberapa gelombang.

“Kami mengapresiasi masyarakat, khususnya para penonton yang dapat memaklumi keterbatasan tempat Shalat di SHB. Kami mengajak para penonton, khususnya masyarakat Aceh di SHB untuk menyambut para tamu dengan adab Pemulia Jamee Adat Geutanyoe, selain keramahan, menjaga kebersihan stadion kebanggan kita ini tentu juga salah satu elemen Peumulia Jamee tersebut,” imbau Akkar.

ADVERTISEMENTS

Di salah satu lokasi Shalat, Plh Sekda Aceh Azwardi terlihat berbaur dalam shaf, bersama para penonton untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjama’ah. Setelahnya, gelombang jama’ah berikutnya pun mrlanjutkan.

Pembukaan PON XXI dimulai ba’da Isya. Presiden Joko Widodo tiba di SHB bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba didampingi Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Istri Safrizati, Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

ADVERTISEMENTS

Sesaat setelah Presiden dan rombongan tiba, 14.500 undangan yang hadir memecah malam dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia dengan penuh semangat serta melanjutkannya dengan Hymne Aceh nan khidmad. []


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi