Poster Mahasiswi Demo di Gedung DPR: Hanya Sugar Daddy yang Boleh Naik, BBM Gak Boleh Naik!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Berbagai macam cara dilakukan massa dalam melakukan aksi penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Hal itu seperti yang dilihat Suara.com, massa mahasiswa yang melakukan aksi demo dengan cara yang unik dan kreatif. Mereka terlihat membawa sejumlah atribut dari mulai poster hingga spanduk bertuliskan kalimat protes.

ADVERTISEMENTS

Namun ada yang menarik, salah satu dari mahasiswa yang melakukan aksi demo membawa poster bertuliskan kalimat protes yang tak biasa.

ADVERTISEMENTS

Terlihat mahasiswi perempuan menenteng poster dengan selipkan soal Sugar Daddy.

ADVERTISEMENTS

“Hanya Sugar Daddy Yang Boleh Naik, BBM Gak Boleh Naik!!!,” tulis kalimat poster yang dibawa seorang mahasiswi yang berdemo.

ADVERTISEMENTS

Adapun di sisi lain, massa mahasiswa lainnya terus menyuarakan aspirasinya melalui mobil komando.

ADVERTISEMENTS

Buruh Pulang Mahasiswa Datang

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, massa buruh dari Partai Buruh dan serikat buruh yang melakukan aksi demonstrasi menolak naiknya harga BBM di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) akhirnya membubarkan diri.

Namun, kekinian massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdatangan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa buruh membubarkan diri sekira pukul 14.30 WIB. Berbagai aspirasi atau pun tuntutan disampaikan massa buruh sebelumnya dari atas mobil-mobil komando.

Kemudian tak berselang lama dari bubarnya massa buruh, para massa HMI datang dengan membawa satu mobil komando.

Tampak mereka juga membawa sejumlah atribut diantaranya spanduk bertuliskan kalimat terhadap penolakan harga BBM yang naik.

“Tolak Kenaikan BBM,” tulis spanduk yang dibawa.

Mereka kemudian berkumpul di depan Gedung DPR RI. Tak hanya itu sejumlah massa mahasiswa lainnya juga bergabung melakukan aksinya.

Exit mobile version