BANDA ACEH -Tidak punya kekuatan elektoral jadi alasan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka kalah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Menteri BUMN Erick Thohir nyoblos.
Pernyataan itu disampaikan komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, di Jakarta, Kamis (15/2), menanggapi kalahnya Prabowo-Gibran di TPS 17, Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat Erick Thohir nyoblos.
Di TPS itu Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 79 suara. Prabowo-Gibran memperoleh 78 suara. Sedangkan Ganjar Pranowo–Mahfud MD memperoleh 85 suara.
“Itu menandakan Erick Thohir tidak memiliki kekuatan elektoral, bahkan di lingkungannya sendiri,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
Dosen di Universitas Dian Nusantara itu juga berpendapat, hal itu bisa dimaklumi, karena pada dasarnya Erick Thohir bukan politisi, tapi pengusaha.
“Dan pengusaha biasanya cenderung eksklusif dan kurang bermasyarakat dengan lingkungan sekitarnya, mereka justru lebih memperluas jaringan silaturahmi kepada sesama pebisnis. Jadi wajar Erick Thohir tidak mampu menguasai TPS di lingkungannya,” pungkas Kang Tamil