Jumat, 15/11/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo, Mahfud, Cak Imin & Gibran Diminta Mundur dari Jabatan: Kejar Jabatan Tapi Takut Kehilangan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti meminta para pejabat publik yang maju dalam sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 untuk mengundurkan diri dari jabatan publik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Para pejabat publik yang dimaksud Ray, yakni Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan, Mahfud MD selaku Menko Polhukam, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selaku Wakil Ketua DPR RI, dan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Ray, mereka harus mengedepankan moralitas jika ingin menduduki Presiden dan Wakil Presiden RI dengan mengundurkan diri dari jabatannya saat ini.

Berita Lainnya:
Kehadiran BG di Hambalang Masih Tanda Tanya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini menurut saya moralitas sebagai pejabat negara. Saya mengimbau kepada Pak Mahfud, Pak Prabowo, Mas Gibran untuk kiranya berkenan mengundurkan diri. Pak Muhaimin dari Wakil Ketua DPR,” ujar Ray dalam Diskusi Media GIAD di Kantor Formappi, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ray menilai tetap menjabatnya para kandidat capres-cawapres sebagai pejabat publik, merupakan hal yang tidak adil bagi rakyat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Rakyat sebagai pembayar pajak, kata Ray, tidak terlayani dengan baik di saat para pejabatnya maju dalam Pilpres.

Berita Lainnya:
Sidang Kabinet Kedua, Prabowo Beri Arahan Sebelum Kunker ke Luar Negeri
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ingin ngejar jabatan, tapi di satu sisi takut kehilangan jabatan. Ini tidak fair untuk rakyat. Tidak adil untuk kita yang membayar pajak tidak terlayani,” tutur Ray.

Dirinya mengatakan waktu para kandidat akan tersita dalam kegiatannya sebagai capres cawapres.

Padahal, di satu sisi para kandidat ini tetap menggunakan fasilitas negara.

“Karena banyak waktu mereka terpakai untuk kegiatan mereka tersita untuk kepentingan pemenangan sehingga tugas mereka sebagai abdi negara banyak tersita,” pungkas Ray.


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [262] Listen
Those who spend their wealth in the way of Allah and then do not follow up what they have spent with reminders [of it] or [other] injury will have their reward with their Lord, and there will be no fear concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [262] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi