Jumat, 15/11/2024 - 06:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Minta Rakyat Tolak Ajaran Radikal, Singgung Negara Asing yang Mau Pecah Belah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Prabowo Subianto angkat bicara terkait fenomena ajaran radikal yang bisa memecah persatuan bangsa, utamnya jelang Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Prabowo Subianto, kondisi politik Indonesia saat ini memang cukup memanas. Ia pun meminta rakyat untuk tidak mau terseret ajaran radikal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ditegaskan oleh Prabowo bahwa semua agama selalu mengajarkan kebaikan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi jangan mau diajak yang radikal-radikalan. Semua agama mengajarkan kebaikan,” ucap Prabowo seperti dikutip dari Wartaekonomi–jaringan Suara.com, Rabu (8/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ditambahkan oleh Prabowo bahwa jika ada kelompok yang mengajarkan kebencian maka niatnya sudah pasti lain. Ia pun menduga ada campur tangan negara asing untuk memecah belah bangsa ini.

Berita Lainnya:
Menteri Yusril Tegaskan Pemerintah Tak Akan Tarik RUU Perampasan Aset dari DPR
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau ada yang mengajarkan kebencian pasti niatnya lain. Jangan-jangan itu ada negara asing yang mau memecah belah bangsa. Bagi saya, Pancasila sudah terbukti pemersatu bangsa,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada kesempatan yang sama, Ketum Gerindra itu juga mengatakan kekuatan nasional yang terdiri atas unsur demografi, sumber daya alam, ekonomi, politik, militer, berperan penting bagi Indonesia menghadapi tantangan global.

Prabowo kemudian mengutip pernyataan dari Profesor Hans Joachim Morgenthau, yang dikenal sebagai guru hubungan internasional dengan aliran realis mengakui kenyataan.

Berita Lainnya:
Pelantikan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Digelar Senin Besok Pukul 10 Pagi

“Mereka mengatakan dalam hubungan antara negara yang berlaku adalah kekuatan atau power,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan sebagaimana disebutkan ahli sejarah Thucydides bahwa pihak yang kuat dapat melakukan apa pun yang dia mampu lakukan.

“Seperti kata ahli sejarah Thucydides, pada 2.500 tahun yang lalu bahwa the strong will do what they can, the weak suffer what they must (yang kuat akan melakukan yang dia mampu, yang lemah akan menderita oleh apa yang harus dideritanya),” ucap dia.


Reaksi & Komentar

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [256] Listen
There shall be no compulsion in [acceptance of] the religion. The right course has become clear from the wrong. So whoever disbelieves in Taghut and believes in Allah has grasped the most trustworthy handhold with no break in it. And Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [256] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi