Minggu, 17/11/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo: Saya Mantan Jenderal Baret Merah, tapi Pak Jokowi Ilmunya di Atas Saya

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan pujiannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pujiannya itu, Prabowo bahkan mengakui bahwa ilmu yang dimiliki Jokowi di atasnya.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9). Prabowo, hadir mewakili Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi muktamar tersebut.

“Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah, apa coba kurangnya strategi segala macam. Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Minggu (25/9).

“Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo dari Surakarta saya ini Banyumas jadi, ya, masih satu klik lah di bawah Solo,” sambungnya.

Tak hanya soal ilmu, pujian juga dilontarkan Prabowo atas prestasi Jokowi di pemerintahan. Meski sempat jadi rival di dua edisi pemilu terakhir, namun kini setelah jadi menteri di Kabinet Kerja milik Jokowi, Prabowo mengakui kapabilitas Jokowi dalam memimpin dan menangani permasalahan negara.

”Kita sekarang juga harus jujur dan mengakui prestasinya Presiden Joko Widodo harus kita akui. Kalau kita rinci satu persatu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun saya rivalnya bener. Tapi saya akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat saya melihat komitmen beliau,” ucap Prabowo.

Memimpin selama dua periode berturut-turut, menurut Prabowo, Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya. Termasuk dalam urusan keberpihakan kebijakan terhadap wong cilik.

”Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah,” kata Prabowo.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi