Senin, 18/11/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Sudah Lelah dari Politik, tapi Panggilan Jiwa Kesatria Mengatakan 'Sedia!'

BANDA ACEH – Mengejutkan, Prabowo Subianto dikabarkan sudah lelah dengan perpolitikan di Indonesia. Dia bahkan tidak ngebet menjadi the next Presiden penerus Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Menurut dia, Menteri pertahanan tersebut sebenarnya ingin istirahat dari dunia perpolitikan, khususnya Pilpres 2024.

“Beliau sebenarnya kalau mau jujur, pengen istirahat,” katanya seperti dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com pada Sabtu, (15/10/2022).

Dia memahami pernyataan Prabowo tersebut. Karena bagaimanapun juga, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut adalah manusia biasa.

Namun mendengar kuatnya arus dukungan, dorongan, serta aspirasi kader dan masyarakat, Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Presiden tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, Prabowo adalah Capres yang sudah dua kali maju, dan pernah menjadi Cawapres di awal 2009.

Tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil Prabowo dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.

Begitupun dari hasil survei internal, pemilih Prabowo masih mayoritas berharap dia jadi Presiden, memilih Prabowo kembali.

“Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah,” kata Muzani.

“Ketika panggilan perjuangan memanggil kembali, beliau lalu pikir panjang, merenung. Akhirnya beliau mengatakan, sedia,” tegas Muzani.

Dirinya menegaskan, sampai sekarang, pemimpin partainya tersebut tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah menginstruksikan kader untuk itu.

“Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat,” tuturnya.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi