Senin, 18/11/2024 - 09:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pria Misterius Peluk dan Cium Anies hingga Kacamata Patah

BANDA ACEH -Momen unik terjadi saat calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (4/1). Anies tiba-tiba dipeluk dan dicium seorang pria.

Seorang pria pendukung Anies tersebut nekat menerobos barisan pengamanan. Kemudian memeluk Anies dengan erat sambil mencium.

Melihat itu, sejumlah pengamanan Anies dan perwakilan partai Politik langsung kaget. Mereka lalu mengamankan pria tersebut.

Aksi pria misterius tersebut membuat kacamata mantan Gubernur DKI Jakarta itu sampai terlepas dan patah akibat terinjak-injak ribuan warga yang menunggu kedatangannya.

Menanggapi hal itu, Anies hanya tersenyum. Anies juga mengaku tak marah, tetapi bersyukur karena banyak masyarakat yang menyambutnya.

“He he iya saya tadi ditarik erat sekali. Saya dipeluk, terus kena ke kepala saya dan kacamata saya lepas,” kata Anies dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Anies mengaku bersyukur karena banyak warga dan para ulama di Tasikmalaya yang menyambut kedatangannya.

“Ini luar biasa antusias warga ini di Cipasung, selain masyarakat juga banyak alim ulama yang menyambut saya,” kata Anies.

Meski sempat terganggu akibat ulah pria tersebut dan kacamatanya patah, Anies tetap melanjutkan orasi politiknya di hadapan ribuan masyarakat.

Tim Anies pun kemudian mencari pengganti kacamata Anies yang patah sebelum naik ke mimbar untuk melakukan orasi politiknya saat kampanye di Kabupaten Tasikmalaya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انظُرْنَا وَاسْمَعُوا ۗ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [104] Listen
O you who have believed, say not [to Allah 's Messenger], "Ra'ina" but say, "Unthurna" and listen. And for the disbelievers is a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [104] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi