Prilly Latuconsina Tak Pernah Gengsi Pakai Jepit Rambut Anak SD Harga Seribuan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Prilly Latuconsina dikenal sebagai artis papan atas pemilik klub sepak bola Persikota. Film-film yang dibintangi dan diproduseri juga telah masuk box office, tembus satu juta penonton.

Namun siapa sangka, Prilly Latuconsina yang disebut sebagai miliuner muda tidak permah merasa gengsi untuk memakai aksesoris murah meriah seharga Rp 1000.

ADVERTISEMENTS

“Aku tuh suka banget aksesoris rambut, apapun itu juga aku beli kayak jepitan kek, jepitan-jepitan SD yang seribuan yang warna-warni itu aku beli. Kadang aku suka pakai. Orang tua aku pakai,” ungkap Prilly Latuconsina di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

ADVERTISEMENTS

Prilly pun tidak pernah merasa malu memakai barang murah tersebut. Bahkan ia sempat kena tegur ibundanya karena masih memakai jepitan murah yang biasa dijual di sekolah SD.

ADVERTISEMENTS

“Orang tua aku jadi kayak ‘udah gede ngapain pake-pake jepitan’,” kata Prilly.

ADVERTISEMENTS

Prilly Latuconsina (Seno/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS

Ibunda Prilly tidak melarang putrinya memakai barang murah asalkan sesuai fungsi. Menurut Prilly, ibundanya justru berpikir realistis saat mengetahui aksesori yang dijual dengan harga mahal.

ADVERTISEMENTS

“Jadi kalau misalnya dia ngeliat harganya enggak make sense kayak ‘ya elah buat bando doang’, suka kayak protes gitu.Suka kadang ngapain sih, suka gitu lah namanya juga orang tua,” beber Prilly Latuconsina.

Selain jepit rambut seribuan, Prilly akui juga mengoleksi komik Doraemon. Lagi lagi dia juga dimarahi oleh orang tuanya lantaran dianggap seperti anak kecil.

“Karena aku dimarahi sama mamah aku karena udah gede, enggak boleh beli-beli barang aneh, kalo dulu kan komik, komik Doraemon dari seri pertama sampe akhir aku punya, masih ada sih sampe sekarang. Terus boneka-boneka Doraemon, apa pun tentang Doraemon aku ada,” cerita Prilly Latuconsina.

“Terus barang-barang vintage aku kayak kadang enggak berguna gitu, kayak piring, kayak apalah gitulah, sama mamah udah enggak boleh. Karena kan semenjak pindahan, semua kan harus serba rapih terus ada tempatnya di gudang,” pungkas Prilly Latuconsina.

(pri)

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version