Produser Musik Marcos Tjung Ungkap Makna Penting Ulang Tahun Ke-5 MTjung Production

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Merayakan ulang tahun ke-5 berkiprah di industri musik dan hiburan Tanah Air, MTJung Production menggelar acara bertajuk “5th Anniversary Concert dan Gala Dinnerdi Hao Di Fang Grand Ballroom, Mal Season City, Jakarta Barat pada Rabu (27/7) malam.

Marcos Tjung, artis, produser musik sekaligus pemilik MTJung Production tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya melihat kesuksesan MTJung Production yang digagasnya beberapa tahun silam.

ADVERTISEMENTS

Ditemui awak media di sela acara, Marcos Tjung menyebut acara ini merupakan event tahunan untuk merayakan ulang tahun sekaligus menjamu dan menghibur sahabat-sahabat serta klien MTJung Production. Untuk menjaga protokol kesehatan, undangan yang hadir jumlahnya dibatasi.

ADVERTISEMENTS

Marcos Tjung (Istimewa)

ADVERTISEMENTS

Marcos Tjung menyebut ulang tahun ke-5 ini punya makna spesial. “Anniversary MTJung Production yang ke-5 memiliki makna khusus, yaitu untuk memberikan semangat pada diri sendiri dan semua pelaku seni di Indonesia untuk bangkit kembali dan selalu berkarya. Walau pun pandemi telah menyusahkan kita selama tiga tahun tidak bisa melakukan show dan event secara live,” papar Marcos Tjung.

ADVERTISEMENTS

“Dan resolusi baru dari MTjung Production adalah membuka platform baru, di mana dulu production house kita hanya fokus pada industri musik mandarin saja, sekarang kita akan membuka diri untuk fokus di industri musik Indonesia dari segala genre,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS

Acara “5th Anniversary Concert dan Gala Dinner” dimeriahkan sejumlah musisi papan atas Tanah Air. Uniknya, ada dua genre musik yang dihadirkan di acara ini.

ADVERTISEMENTS

“Tema untuk show sendiri kita ingin throwback ke era 90-an dengan dua konsep yang berbeda. Untuk segmen Mandarin kita tribute untuk sang legendaris Anita Mui, dan untuk nasionalnya kita juga lebih banyak membawakan lagu lagu yang penuh dengan nuansa nostalgia,” pungkas Marcos Tjung.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version