Sabtu, 16/11/2024 - 20:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prof Henri Sebut Gubernur Anies Jadikan Jakarta Lebih Tenang daripada Ahok Selalu Ribut

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Profesor Henri Subiakto, menilai jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini dijadikan simbol perlawanan bagi pembenci Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun para haters ini merupakan para pendukung pasangan Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Menurut dia, hal tersebut lantaran kecewa pada Prabowo-Sandi karena menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju dan akhirnya mendukung Anies Baswedan.

“Anis dijadikan simbol perlawanan, karena haters Jokowi kecewa ditinggal Prabowo merapat sebagai Menhan dan Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata. Dua tokoh itu ingin satukan pendukung. Tapi haters justru nemu simbol dan harapan baru yaitu Anis. Aslinya Anis dulunya Pendukung Jokowi juga,” cuitnya dalam akun Twitternya, @henrysubiakto dilihat Rabu (27/4/2022).

Namun, ia juga menilai jika Anies Baswedan mempunyai sisi baik dari Gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Menurut dia, Anies merupakan orang yang tidak emosional dan tidak provokatif.

Ia menilai jika Anies telah menjadikan Ibu Kota Jakarta lebih tenang dan aman. “Anis orangnya kalem, bicara tertata, tidak emosional, tidak provokatif seperti tokoh agama yang membelanya,” katanya.

“Anis bawa harapan politik dan hiburan bagi pendukung. Menjadi katarsis yang mendinginkan Ibu Kota. Jika gubernur DKI bukan Anis, demo dan anarkisme bisa lebih banyak. Ini untungkan Jokowi,” ucap dia.

“Kalau Gubernur DKI itu masih Ahok. Keributan politik di DKI bisa selalu riuh dan merugikan stabilitas nasional,”

“Dengan Anis jadi Gubernur, DKI lebih tenang. Para pendemo sebagian besar menjadi pendukung Anis. Keberadaan Anis dari sisi ini menguntungkan pemerintahan pak Jokowi,” tukasnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi