Jumat, 15/11/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Profil Nanie Darham, Artis yang Meninggal Dunia setelah Jalani Operasi Sedot Lemak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Artis Nanie Darham dikabarkan meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Nanie Darham dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Artis lawas itu melakukan operasi sedot lemak di salah satu klik yang berada di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Nanie Darham menjalani operasi tersebut pasca dua bulan melahirkan anak kedua.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lantas, siapakah sosok Nanie Darham?

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Keluarga membeberkan fakta mengejutkan soal meninggalnya Nanie Darham.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Nanie Darham. (Instagram @indriedarham)

Profil Nanie Darham

Mengutip BANGKAPOS.com, Nanie Darham lahir pada 26 April 1986.

Ia dikenal sebagai salah satu aktris yang kerap membintangi film horor.

Salah satu film yang dibintangi Nanie Darham berjudul Air Terjun Pengantin.

Film itu telah dirilis pada tahun 2009 silam.

Pada tahun 2017, Nanie Darham memutuskan menikah dengan seorang pria bernama James.

Sejak menikah, Nanie memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan fokus mengurus keluarganya.

Dari pernikahannya, Nanie dan James dikaruniai dua orang buah hati.

Anak pertama mereka berjenis kelamin laki-

Berita Lainnya:
Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur Ternyata Bayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Pernah Terjerat Kasus Narkoba

Pada tahun 2020 lalu, Nanie Darham ditangkap polisi terkait kasus narkoba.

Ia menjadi pengedar narkoba.

Karena hal tersebut, Nanie Darham ditetapkan menjadi tersangka dan sempat mendekam di penjara.

Kronologi Meninggalnya Nanie Darham

Nanie Darham diduga meninggal dunia karena menjadi korban malapraktik dalam klinik kecantikan.

Kasus meninggalnya Nanie Darham ditangani Polres Metro Jakarta Selatan usai keluarga sang artis melaporkan dugaan malapraktik.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan kronologi awal dimana Nanie Darham datang ke klinik untuk operasi sedot lemak bersama rekannya.

“Saat itu awalnya korban bersama dengan satu orang rekannya berangkat menuju ke klinik di daerah Cipete Utara, Kebayoran Baru. Maksud kegiatannya adalah melaksanakan operasi sedot lemak,” kata Henrikus Yossi, Jumat (24/11/2023).

Sebelumnya, Nanie Darham diketahui telah dua kali berkonsultasi sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak.

“Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober. Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian, pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober,” ungkap Henrikus.

Berita Lainnya:
Kisah Pilu Nia Kurnia Penjual Gorengan di Padang Pariaman akan Difilmkan

“Yang bersangkutan juga telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang akan melakukan operasi,” sambungnya.

Dari hasil konsultasi tersebut, tidak ditemukan kendala berarti dalam tubuh Nanie Darham.

Karenanya, Nanie pun menjalani tindakan operasi sedot lemak yang ditangani oleh beberapa dokter.

“Ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum operasi. Setelah melakukan pemeriksaan awal sebelum pelaksanaan operasi, korban masuk ke ruang operasi sekitar pukul 15.00. Ditangani oleh beberapa dokter, termasuk juga ada beberapa perawat yang ada di ruang operasi,” urai Henrikus Yossi.

Saat proses operasi sedot lemak berlangsung, kondisi Nanie tidak stabil. 

Pihak klinik lantas memanggil ambulans untuk mengantarkan sang artis ke rumah sakit.

“Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, muncul informasi bahwa kondisi korban tidak stabil. Sehingga pada saat itu, klinik menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit,” ujar Henrikus Yossi.

Namun sayang, nyawa Nanie tidak terselamatkan setelah masuk IGD


Reaksi & Komentar

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253] Listen
Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi