Sabtu, 16/11/2024 - 11:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Profil Polo Srimulat yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Idap Penyakit Paru-paru

BANDA ACEH  – Berikut profil pelawak Indonesia, Christian Barata Nugroho alias Polo Srimulat yang meninggal hari ini, Rabu (6/3/2024).

Kabar duka tersebut pun dibenarkan oleh sahabatnya, Tessy yang juga merupakan seoarang pelawak.

“Benar benar (Polo meninggal dunia),” kata Tessy saat dihubungi awak media, Rabu (6/3/2024).

Adapun Polo Srimulat menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Namun penyebab meninggalnya Polo Srimulat tak dijelaskan lebih lanjut oleh Tessy.

“(Polo meninggal) Di rumah sakit,” ucapnya.

Lantas siapakah sosok Christian Barata Nugroho atau yang akrab disapa Polo Srimulat?

Berikut profil Polo Srimulat yang meninggal dunia hari ini:

Polo Srimulat memiliki nama asli Chrstian Barata Nugroho.

Dilansir dari Wikipedia, Polo Srimulat lahir pada 20 Maret 1962.

Namanya pun dikenal semenjak bergabung dengan grup pelawak legendaris Srimulat

Seperti diketahui, Polo Srimulat rupanya pernah dipenjara selama 1,5 tahun karena terjerat kasus narkoba.

Namun, setelah keluar dari penjara, ia justru aktif dalam seminar dan diskusi mengenai narkoba.

Pernah Dilarikan ke Rumah Sakit karena Sakit Paru-paru

Di tahun 2020, Polo Srimulat juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena idap penyakit paru-paru.

“Katanya (sakit) paru-paru kalau enggak salah,” kata sahabat polo, Tarzan Srimulat.

Sementara itu, rekan-rekan dari Srimulat lainnya sempat mengumpulkan dana untuk meringankan biaya pengobatan.

“Patungan uang sudah sampai Rp 30 juta dan masuk ke rekening Polo,” ujar Tarzan.

Filmografi yang pernah dibintanginya:

Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011)

Misteri Pasar Kaget (2012)

Sinetron yang pernah dibintanginya:

Gara-Gara (1996-1997)

Jodoh Wasiat Bapak (2018)

Orang Ketiga (2019)


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi