Sabtu, 16/11/2024 - 15:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Profil Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo yang Berstatus Tersangka Rangkaian Pembunuhan Brigadir J

BANDA ACEH – Istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (19/8) oleh Mabes Polri terkait rangkaian kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka didasarkan pada teknik scientific crime investigation. Penyidik sudah mengantongi alat bukti yang cukup untuk menetapkan Putri menjadi tersangka.

Putri diduga ikut terlibat atas dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Pembunuhan Brigadir J disebut-sebut dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Rekaman CCTV itu memperlihatkan bahwa Putri ada di sekitar TKP penembakan dan diduga terlibat rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Berikut profil Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang diduga terkibat pembunuhan Brigadir J.

Nama Putri Candrawathi sempat trending, dikenal publik sejak kasus tewasnya Brigadir J. Putri Candrawathi merupakan wanita berdarah Bali kelahiran 1973.

Ayah Putri merupakan seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. Putri selalu berpindah-pindah kota mengikuti sang ayah bertugas.

Putri dan Sambo ini saling mengenal sejak masih duduk di bangku SMP, sama-sama di SMP Negeri 6 Makassar angkatan tahun 1988.

Sebelum dinikahi Ferdy Sambo, Putri adalah seorang dokter gigi. Lalu usai menikah dengan Sambo, ia melepaskan profesinya sebagai dokter gigi dan mengabdikan diri untuk mendampingi sang suami bertugas.

Dari pernikahannya dengan Ferdy Sambo, mereka dikaruniai tiga orang anak. Adapun ketiga anak mereka kini berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ البقرة [164] Listen
Indeed, in the creation of the heavens and earth, and the alternation of the night and the day, and the [great] ships which sail through the sea with that which benefits people, and what Allah has sent down from the heavens of rain, giving life thereby to the earth after its lifelessness and dispersing therein every [kind of] moving creature, and [His] directing of the winds and the clouds controlled between the heaven and the earth are signs for a people who use reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [164] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi