Sabtu, 16/11/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puan Maharani Kembali Jadi Ketua DPR RI, Said Abdullah: Insya Allah Wakilnya Ada Lima

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Hari ini, Selasa (1/10/2024), adalah pelantikan caleg terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengurus parpol pun sudah mempersiapkan siapa gerangan yang akan jadi pemimpin di DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Proses pembagian kekuasaan ini dimulai dari Ketua DPR RI, Wakil Ketua DPR RI, Ketua Fraksi, hingga pimpinan di komisi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Untuk Ketua DPR RI periode 2024-2029, tampaknya akan kembali jatuh ke tangan Puan Maharani, mengingat tak ada aturan yang diubah dalam pemilihannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Ketua DPP PDIP sekaligus Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 Said Abdullah, berdasarkan peraturan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3), sejatinya adalah Puan Maharani akan kembali menjadi pimpinan DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pernyataan itu disampaikan Said, jelang pelantikan anggota dan pimpinan DPR RI periode 2024-2029, Selasa (1/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dari PDIP sesuai dengan UU MD3 insya allah kalau tidak ada aral, tidak ada halangan tidak ada hambatan mbak Puan Maharani untuk kedua kalinya memimpin DPR RI,” kata Said Abdullah.

Berita Lainnya:
Yakin Bakal Kembali Pimpin Golkar Lampung, Alzier: Kalau Enggak Sanggup, Biar Saya Saja

Sementara itu, Said juga membeberkan kemungkinan para pimpinan DPR RI lainnya yang nantinya akan menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Diketahui, akan ada lima partai Politik yang kadernya menduduki kursi pimpinan DPR RI periode mendatang.

Ada pun lima parpol yang dimaksud yakni, PDIP, Gerindra, PKB, Golkar, dan NasDem

Kelimanya merupakan partai pemenang dengan urutan lima besar di Pileg 2024.

“Sekelumit tentu dari Gerindra Pak Dasco, Golkar nampaknya menurut hemat saya yang saya dengar Adies Kadir, dari NasDem saya dengar Saan Mustofa dan dari PKB mantan ketua komisi 6 adinda (Faisol) Riza,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan kalau jabatan Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029 masih akan mengacu pada Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3) yang saat ini berlaku.

Dengan begitu berarti kata Dasco, jabatan Ketua DPR RI mendatang dimungkinkan akan menjadi jatah bagi partai pemenang Pileg 2024.

Sementara untuk jabatan pimpinan DPR RI dalam hal ini susunan Wakil Ketua DPR RI akan ditempatkan untuk pemenang Pileg urutan selanjutnya.

Berita Lainnya:
Jokowi Pastikan 'Turun Gunung' di Pilkada Jateng: Saya dan Pak Luthfi Teman Lama

“Ya tentunya kalau melihat UU MD3 paket pimpinan itu sudah diatur dengan ketentuan paket pimpinan pemenang satu, kedua, ketiga, keempat dan kelima,” kata Dasco.

Hanya saja perihal dengan siapa nama yang akan menjabat sebagai Ketua DPR RI, kata Dasco harus ditempuh melalui pembahasan di fraksi-fraksi yang ada.

Setelah sudah ada namanya, maka akan ditetapkan.

“Yang nanti akan diusulkan oleh masing-masing fraksi nama-namanya dan langsung ditetapkan,” ujar dia.

Sebagai informasi, DPR RI akan menjalani pelantikan untuk jabatan pimpinan dan anggota periode 2024-2029.

Adapun pelantikan itu dijadwalkan akan dilakukan pada Selasa (1/10/2029) hari ini.

Terkait dengan persiapan agenda pelantikan itu, Dasco menyatakan, sejauh ini secara umum sudah siap.

“Sejauh ini untuk persiapan pelantikan besok Kalau kami cek sudah dalam tahap 95 persen dan tinggal merapikan yang belum belum rapi. tapi pada prinsipnya Insya Allah semua besok akan berjalan dengan baik dan lancar,” tukas dia


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi