BANDA ACEH -Kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang signifikan membuat publik curiga terhadap independensi KPU dalam melakukan rekap perhitungan suara.Bahkan, publik curiga ada operasi senyap untuk meloloskan partai yang dipimpin anaknya Presiden Joko WIdodo (Jokowi) itu ke Senayan.Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/3).”Tentu hal tersebut semakin membuat curiga terhadap independensi KPU dalam melakukan rekap perhitungan suara. Signifikansi kenaikan suara PSI membuat geger publik, karena kenaikannya sangat signifikan dan di luar nalar publik,” kata Saiful.Menurut dia, dengan naiknya suara PSI, akan menurunkan suara parpol lainnya, sehingga dapat dikatakan kenaikan angka suara PSI semakin menggerus suara parpol lainnya.”Parpol lain tentu lumrah menaruh kecurigaan, karena dalam beberapa kali Jokowi nampak secara tidak langsung meng-endorse partai ini dengan bersama-sama dengan Kaesang dan beberapa petinggi PSI,” terang Saiful.“Jangan-jangan memang ada desain khusus untuk sengaja mempermulus PSI menuju Senayan,” tegasnya.Kecurigaan-kecurigaan tersebut kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, tentu menjadi perhatian publik, karena kenaikan suara yang sangat signifikan bahkan mengalahkan parpol-parpol besar.”Tentu ini akan menjadi perhatian tidak hanya publik, tapi juga bagi kontestan parpol lainnya, jangan-jangan memang ada operasi senyap yang dengan sengaja berkeinginan bagaimanapun caranya PSI harus masuk 4 persen, sehingga dapat dengan mudah melenggang ke Senayan,” pungkas Saiful.Kenaikan signifikan perolehan suara PSI yang saat ini sudah mencapai 3,13 persen data per hari ini, Minggu (3/3) pukul 07.00 WIB. Sumber: RMOL
Publik Curiga Ada Operasi Senyap Loloskan PSI ke Senayan
- Tagar: politik
Artikel Terkait
-
-
Tersangka Hendry Lie Diduga Punya Aset Vila di Bali, Kejagung Beberkan Statusnya
Redaksi 36 menit lalu -
Imbas Viralkan Napi Pesta dan Bebas Bawa Hp, Petugas Lapas Dimutasi
Redaksi 40 menit lalu -
Prabowo Perlu Bereskan Tumpang Tindih Lembaga Ristek
Redaksi 54 menit lalu -
MA Bentuk Tim Selidiki Hakim R di Kasus Suap Ronald Tannur
Redaksi 1 jam lalu -
Alamat Rumah Ivan Sugianto Ternyata Kos-kosan Putri, Pemilik Tak Kenal Ivan
Redaksi 9 jam lalu