Jumat, 15/11/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puji Hasyim Asya’ri, Kuasa Hukum KPU Ditegur Ketua MK Suhartoyo: Jangan Ditambah-tambah Begitu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hifdzil Alim, ditegur oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo dalam sidang lanjutan terkait sengketa hasil Pilpres 2024, Kamis (28/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Adapun teguran tersebut lantaran Alim memuji Ketua KPU, Hasyim Asy’ari saat membacakan pembelaannya terkait dalil tidak independenya KPU sehingga disebut memihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Awalnya, Alim membantah dalil dari pemohon yaitu kubu 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta kubu 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang menyebut bahwa lembaga pemilihan umum tidak independen dan memihak salah satu capres-cawapres.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Juga tuduhan terhadap DKPP yang melindungi termohon dengan tidak mengindahkan putusannya dan Bawaslu yang tidak efektif dalam menyelesaikan pelanggaran adalah dalil yang emosional, tendensius, dan cenderung tidak rasional,” tuturmua dikutip dari YouTube Mahkamah Konstitusi RI.

Berita Lainnya:
Paula Verhoeven dan Baim Wong Tak Tegur Sapa Saat Bertemu di Ruang Sidang Cerai
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemudian, Alim juga membantah bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melindungi Hasyim terkait segala laporan pelanggaran kode etik.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lalu, dia menyebut bahwa dalam dalil permohonan pemohon, nama Hasyim disebut sebanyak 33 kali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bahwa dalil pemohon yang menyatakan DKPP untuk melindungi Hasyim Asyari selaku Ketua KPU, menurut termohon, itu tidak benar.”

“Faktanya, jika diperbandingkan dengan KPU periode sebelumnya, pelanggaran terhadap Ketua KPU lebih banyak pada periode yang lalu,” kata Alim.

Selanjutnya, Alim mengklaim bahwa proses Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Hasyim Asy’ari berjalan baik.

“Meski disebut bolak-balik, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Pemilu tetap terlaksana dan akuntabilitas, integritas penyelenggaraan Pemilu tetap terjaga,” katanya.

Selanjutnya, Alim pun menyebut bahwa Hasyim adalah sosok yang hebat lantaran Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik.

Lantas, Suhartoyo pun menegur Alim lantaran pujiannya tersebut tidak tertulis dalam pembelaan yang tengah dibacakan.

Berita Lainnya:
Cak Imin Berharap Anggaran Bansos Bertambah Rp100 Triliun pada 2025

“Hebat sekali berarti Pak Hasyim ini,” kata Alim.

“Yang (dibacakan) yang tertulis, pak. Jangan ditambah-tambah begitu. Sudah tidak usah, jadi yang tertulis saja,” tegur Suhartoyo.

“Siap, Yang Mulia,” balas Alim sembari tertawa.

Setelah ditegur, Alim pun kembali membaca dalil pembelaannya.

Sebagai informasi, agenda sidang lanjutan ini adalah mendengarkan jawaban termohon serta keterangan pihak terkait dan Bawaslu.

Adapun termohon dalam perkara ini adalah KPU dan pihak terkait adalah capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sementara, sidang perdana juga telah digelar pada Rabu kemarin dengan agenda mendengarkan permohonan dari para pemohon.

Dalam petitumnya, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud meminta putusan yang sama yaitu membantalkan hasil Pilpres 2024, mendiskualifikasi Prabowo-Gibran, dan melaksanakan pemungutan suara ulang tanpa keikutsertaan Prabowo-Gibran


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi