Punya Sejarah Gelap, Pangeran Charles Disebut Bakal Ganti Nama Setelah Menjadi Raja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pangeran Charles kemungkinan akan mengubah namanya begitu dia naik takhta menjadi Raja Inggris. Menurut laman Express UK, keputusan itu terkait sejarah kelam yang melekat pada nama Charles.

Dalam sejarah, ada dua Raja Inggris yang sebelumnya bernama Charles. Keduanya memiliki reputasi gelap yang bisa jadi menjadi alasan Pangeran Charles memilih tidak menggunakan namanya sendiri ketika menjadi Raja.

ADVERTISEMENTS

Raja Charles I digulingkan oleh Oliver Cromwell pada tahun 1645 setelah Parlemen meraih kemenangan atas monarki dalam Perang Saudara Inggris. Dia kemudian diadili karena pengkhianatan, dinyatakan bersalah, dan kemudian dipenggal kepalanya pada 1649.

ADVERTISEMENTS

Pangeran Charles kemungkinan akan mengubah namanya begitu dia naik takhta menjadi Raja Inggris. (Istimewa)

ADVERTISEMENTS

Pada 1660, putra Charles I, Charles II, dibawa kembali dari pengasingan selama pemulihan monarki, dan juga menjalani kehidupan yang cukup kontroversial.

ADVERTISEMENTS

Meskipun tidak dikonfirmasi apakah Charles akan memilih menjadi Raja Charles III, diperkirakan dia mungkin ingin menghindari implikasi negatif dari dua Raja Charles sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Beberapa penguasa Inggris diketahui menggunakan nama berbeda begitu mereka naik takhta.

ADVERTISEMENTS

Ratu Victoria lahir sebagai Putri Alexandrina Victoria. Dia menggunakan nama Victoria ketika menjadi Ratu pada tahun 1837. Nama Alexandrina dianggap terlalu asing bagi seorang Ratu Inggris.

Ayah Ratu Elizabeth II, Albert Frederick Arthur George yang lahir pada 14 Desember 1895 juga mengambil nama yang berbeda ketika menjadi Raja. Ia menggunakan nama Raja George VI saat naik takhta.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version