Minggu, 17/11/2024 - 03:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Punya Sejarah Gelap, Pangeran Charles Disebut Bakal Ganti Nama Setelah Menjadi Raja

BANDA ACEH – Pangeran Charles kemungkinan akan mengubah namanya begitu dia naik takhta menjadi Raja Inggris. Menurut laman Express UK, keputusan itu terkait sejarah kelam yang melekat pada nama Charles.

Dalam sejarah, ada dua Raja Inggris yang sebelumnya bernama Charles. Keduanya memiliki reputasi gelap yang bisa jadi menjadi alasan Pangeran Charles memilih tidak menggunakan namanya sendiri ketika menjadi Raja.

Raja Charles I digulingkan oleh Oliver Cromwell pada tahun 1645 setelah Parlemen meraih kemenangan atas monarki dalam Perang Saudara Inggris. Dia kemudian diadili karena pengkhianatan, dinyatakan bersalah, dan kemudian dipenggal kepalanya pada 1649.

Pangeran Charles kemungkinan akan mengubah namanya begitu dia naik takhta menjadi Raja Inggris. (Istimewa)

Pada 1660, putra Charles I, Charles II, dibawa kembali dari pengasingan selama pemulihan monarki, dan juga menjalani kehidupan yang cukup kontroversial.

Meskipun tidak dikonfirmasi apakah Charles akan memilih menjadi Raja Charles III, diperkirakan dia mungkin ingin menghindari implikasi negatif dari dua Raja Charles sebelumnya.

Beberapa penguasa Inggris diketahui menggunakan nama berbeda begitu mereka naik takhta.

Ratu Victoria lahir sebagai Putri Alexandrina Victoria. Dia menggunakan nama Victoria ketika menjadi Ratu pada tahun 1837. Nama Alexandrina dianggap terlalu asing bagi seorang Ratu Inggris.

Ayah Ratu Elizabeth II, Albert Frederick Arthur George yang lahir pada 14 Desember 1895 juga mengambil nama yang berbeda ketika menjadi Raja. Ia menggunakan nama Raja George VI saat naik takhta.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi