Putin: Serangan Sanksi Barat Gagal Lumpuhkan Ekonomi Rusia, Justru Mereka yang Akan Hadapi Resikonya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Meskipun diserang dengan berbagai sanksi oleh negara-negara Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin yakin itu tidak akan mampu melumpuhkan negaranya.

Berbicara selama konferensi pers bersama dengan dengan Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko pada Selasa (12/4), Putin, yang menyamakan sanksi Barat sebagai Blitzkrieg -serangan kilat ala Nazi-, telah gagal melumpuhkan Rusia

ADVERTISEMENTS

“‘Blitzkrieg’ yang diperhitungkan lawan kami, telah gagal, ini cukup jelas. Sistem keuangan dan industri kami bekerja secara berirama,” kata Putin, mencatat ketahanan dan stabilitas ekonomi Rusia sehubungan dengan sanksi, dan menyoroti pentingnya menyesuaikan ekonomi dengan realitas dan keterbatasan baru.

ADVERTISEMENTS

Dilaporkan RT, Putin mencatat bahwa sementara ekonomi Rusia telah mempertahankan mode operasi yang stabil dan rubel telah mendapatkan kembali kekuatannya terhadap mata uang asing, masih ada risiko lain yang meningkat. Ini karena musuh Rusia berniat untuk melanjutkan perang ekonomi melawan negaranya.

ADVERTISEMENTS

Dia percaya bahwa tindakan terbaik yang diambil saat ini adalah de-birokratisasi bidang ekonomi. Ia menyatakan harapan bahwa akal sehat pada akhirnya akan menang.

ADVERTISEMENTS

Putin mengakui bahwa sanksi membuat Rusia berada dalam kesulitan terutama di bidang logistik. Ia memperingatkan mungkin ada lebih banyak tantangan yang akan datang untuk ekonomi Rusia. Namun, ia juga yakin bahwa kesulitan yang Rusia hadapi akibat sanksi akan dirasakan juga oleh negara-negara yang membei sanksi.

ADVERTISEMENTS

“Negara-negara yang memberlakukan pembatasan ini juga akan menghadapi bagian yang adil, dan itu adalah konsekwensinya,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS

Dia bersikeras bahwa perlu untuk mengalokasikan sumber daya tambahan untuk mendukung usaha kecil dan menengah dan menciptakan kondisi pertumbuhan yang lebih baik untuk industri baru berdasarkan rantai pasokan baru dan belum dikembangkan.

“Sanksi akan menghasilkan pemimpin baru muncul dalam perekonomian Rusia,” kata Putin. 

Exit mobile version