BANDA ACEH – Asmara Billie Eilish dan aktor Matthew Tyler Vorce telah berakhir. Kabar yang berembus Matthew menduakan cinta Eilish.
Melalui Instagram Stories, Senin (30/5), aktor 30 tahun membenarkan telah putus dari pelantun “Happier Than Ever”. Namun dia membantah perpisahannya karena adanya orang ketiga.
“Tidak ada yang berselingkuh dengan siapa pun. Hubungan berakhir. Sesederhana itu. Membuat rumor dan BERBOHONG di dunia maya itu berbahaya,” Matthew Tyler Vorce menegaskan perpisahannya dari Billie Eilish bukan karena orang ketiga.
Dalam cerita terpisah, seperti dikutip dari People, Vorce menanggapi reaksi yang dia dapatkan dari penggemar Eilish dalam komentarnya.
“Fakta bahwa ribuan orang meluangkan waktu dari hari mereka untuk menulis hal-hal paling keji pada seseorang yang mereka tidak akan pernah tahu posting adalah hal paling pengecut yang bisa kamu lakukan. Jalani hidupmu sendiri,” Vorce mengingatkan.
Teranyar lewat Instagram Stories, ia menanggapi berita utama di sebuah portal berita yang mengangkat kabar putusnya ia dan Eilish. “Billie Eilish dilaporkan putus dengan pacarnya Matthew Tyler Vorce yang dia terlalu baik bagaimana pun juga,” begitu judul beritanya.
“Seseorang mendapat persetujuan dan menulis judul ini … lmfaoooo (tertawa terjungkal-jungkal),” reaksi Vorce.
Eilish and Vorce yang pernah muncul dalam film horor May I Sleep with Danger? (2016) dikabarkan dekat sejak April 2021. Kala itu mereka difoto di kedai kopi di Santa Barbara, California. Dalam cerita sampul Rolling Stone terbitan Juni, Eilish berbicara tentang betapa dia merasa jauh lebih baik setelah mengikuti turnya “When We All Fall Asleep, Where Do We Go?” ketika dia putus dengan pacarnya saat itu, Brandon Adams.
“Saya berkembang pesat,” katanya kala itu. “Saya merasa persis seperti siapa saya. Segala sesuatu di sekitar saya persis seperti yang seharusnya. Saya merasa seperti saya menjadi lebih baik. Saya merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Dan saya mencoba untuk melanjutkannya,” lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan bagaimana dia telah belajar untuk hidup sendiri.
“Saya tidak tahu bagaimana sebelumnya, yang ironis karena saya tidak pernah berada dalam hubungan yang memungkinkan saya untuk benar-benar ada dengan orang itu,” katanya. “Emosi saya selalu karena orang lain, dan itu sangat menyebalkan.”
Di saat bersamaan dengan sampul Rolling Stone Eilish, Vorce memposting permintaan maaf publik ke Instagram Story-nya karena menggunakan bahasa “ofensif” di media sosial di masa lalu.
“Saya ingin meminta maaf atas hal-hal yang saya tulis di media sosial di masa lalu. Bahasa yang saya gunakan menyakitkan dan tidak bertanggung jawab dan saya mengerti betapa menyinggung kata-kata itu,” tulisnya.
“Apakah itu lirik, kutipan (atau) hanya saya yang bodoh, itu tidak masalah,” tambahnya.
“Saya malu dan sangat menyesal telah menggunakannya dalam konteks apa pun. Bukan bagaimana saya dibesarkan dan bukan itu yang saya perjuangkan,” lanjutnya.
Permintaan maaf Vorce muncul setelah cuitan di Twitter dan postingan Facebook yang diduga menggunakan bahasa yang menyinggung dan cercaan tentang orang kulit hitam dan gay beredar secara online.
(ind)
Sumber: Tabloidbintang