Minggu, 17/11/2024 - 09:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

PWI Aceh Barat Apresiasi Polda Aceh Usut Kasus Ancam Bunuh Wartawan di Aceh Tengah.

MEULABOH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Barat menyampaikan apresiasi ke Kepolisian Daerah (Polda) Aceh yang telah mengambil alih pengusutan Kasus dugaan pengancaman pembunuhan wartawan Aceh Tengah Jurnalisa beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Ketua PWI Aceh Barat Sa’dul Bahri Juamt (23/12/22) kepada awak media setelah mendapat informasi bahwa kasus ancam bunuh wartawan yang dialami Jurnalisa wartawan Harian Rakyat Aceh telah ditangani oleh pihak Polda Aceh.

” Kita patut memberi Apreasiasi kepada pihak Polda Aceh untuk mengusut kasus yang dialami salah seorang pekerja pers di Aceh Tengah yang diancam bunuh oleh oknum pengawas proyek terkait pemberitaan yang dimuat dimedia tempat ia bekerja” ujar Sa’dul

Ia menambahkan kasus yang dialami Jurnalisa adalah tindak pidana kriminal yang mengamcam jiwa seorang jurnalis, perlu diketahui. Wartawan itu bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan dilindungi UU Pokok Pers Nomor 40/1999, kalau ini tidak ditangani serius oleh pihak kepolisian, maka kasus serupa akan berimbas pada wartawan lain, cetusnya.

Sa’dul yakin pihak Polda Aceh akan serius dalam menangani kasus yang menimpa wartawan yang bertugas di Aceh Tengah ini, tentunya dengan keseriusan pihak kepolisian menangani kasus ini akan memberi pembelajaran pihak lain terkait tugas wartawan dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat dan pihak lainnya, Pungkas Ketua PWI Aceh Barat ini.

“Saya sudah jumpai langsung korban, Jurnalisa di ancam di depan anak dan istrinya yang terjadi di rumah korban,” tambah Sa’dul.

Sa’dul berharap di Aceh jangan ada premanisme, apa lagi terhadap wartawan terlepas siapapun dia.[]

Editor : Biro Meulaboh


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi