Jumat, 15/11/2024 - 11:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rachmat Gobel: Solusi Tuntaskan Kemiskinan Bukan Bansos dan BLT, tapi Ciptakan Lapangan Kerja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Solusi terbaik memberantas kemiskinan di Indonesia adalah dengan menciptakan lapangan kerja, bukan dengan memberikan bantuan sosial (Bansos) ataupun bantuan langsung tunai (BLT). Begitu kata Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel saat menghadiri acara Festival Pasar Pangan di Gorontalo, Jumat (2/2/2024). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Belakangan pemberian Bansos dan BLT jelang hari pencoblosan menjadi sorotan lantaran dinilai untuk kepentingan Politik

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Di sisi lain, Pemerintah menekankan Bansos dan BLT merupakan program untuk membantu masyarakat kurang mampu dari dampak el nino dan tingginya harga pangan.   

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Gobel menilai, Bansos dan BLT bukan solusi untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya solusi yang tepat adalah menciptakan lapangan kerja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Cara ini dinilai Gobel bisa mendorong masyarakat menjadi berdaya, bukan membuat masyarakat yang selalu menunggu bantuan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia mencontohkan saat dirinya terpilih menjadi wakil rakyat, sejumlah tempat di Gorontalo mulai dibenahi dan ditata untuk mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Seperti pembenahan Danau Perintis. Dalam dua tahun terakhir danau yang berada di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo itu menjadi salah satu obyek wisata terpopuler di kawasan tersebut.

Berita Lainnya:
Perintah Prabowo Pangkas Anggaran Seremonial Patut Disambut Gembira

Gobel menilai, pembenahan Danau Perintis yang sebelumnya tidak populer menjadi terpopuler membuat masyarakat sekitar berkembang. 

Masyarakat mulai membuat usaha kecil, membuat lahan di sekitarnya untuk area parkir kendaraan wisatawan, hingga lahirnya UMKM di daerah tersebut yang membuka lapangan kerja baru.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi contoh agar ke depannya masyarakat tidak lagi mengharapkan Bansos ataupun BLT.  

“Pemberian Bansos, sembako, dan BLT itu sebenarnya bukan solusi memberantas kemiskinan. Solusi terbaik adalah dengan menciptakan lapangan kerja agar pengangguran berkurang,” ujar Gobel. 

Di sisi lain, Gobel juga meminta agar pemerintah daerah dapat berkreasi untuk meningkatkan kehidupan warga Gorontalo. 

APBD yang ada lebih banyak diprioritaskan kepada petani, nelayan, UMKM, dan pendidikan, bukan dipakai untuk mengganti mobil yang digunakan pejabat daerah. 

Jika hal ini terus dilakukan, maka akan sulit membuat Gorontalo lepas dari penilaian provinsi termiskin kelima di Indonesia.

Terlebih jumlah APBD Gorontalo terus meningkat, bahkan bantuan APBN dari pusat pun bertambah untuk provinsi itu.

Berita Lainnya:
Prabowo telah Terima Salinan Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor dari Jabatan Gubernur Kalsel

“Di tengah masyarakat yang miskin, pejabatnya terus ganti mobil mewah dengan dana APBD. Seharusnya dana APBD diprioritaskan untuk berpihak kepada petani, nelayan, UMKM, dan pendidikan,” ujarnya.

Kota Agropolitan

Lebih lanjut Gobel menjelaskan, sebagai putra daerah ia terus mendorong agar tanah kelahirannya bisa menjadi Kota Agropolitan. 

Cetak biru dan peta jalan pembangunan juga telah dibahas bersama dengan masyarakat Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial. 

Fokus utama terletak pada pembangunan Pelabuhan Internasional Anggrek dan Kawasan Industri Anggrek sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang akan menjadi dua lokomotif utama mewujudkan visi Kota Agropolitan.

Dalam hitung-hitungannya, dua fokus utama tersebut dapat menciptakan 100 ribu lapangan kerja dan lahirnya UMKM di seluruh Gorontalo. 

“Kenapa memilih pangan? Karena Gorontalo memiliki tanah yang subur dan laut yang kaya ikan. Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus. Kami punya konsep dan gagasan untuk membangun Gorontalo,” ujarnya. 


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi