Sabtu, 16/11/2024 - 10:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Raja Charles Gunakan Pangeran William dan Kate Middleton untuk Naikkan Popularitas

BANDA ACEH – Kematian Ratu Elizabeth pada 8 September lalu membawa banyak perubahan bagi keluarga Kerajaan Inggris. Garis suksesi bergeser setelah sang ratu meninggal. Pergeseran paling signifikan adalah Raja Charles III akhirnya naik takhta di usia 73 tahun. Selanjutnya, istrinya, Camilla Parker Bowles, menjadi Permaisuri. Di sisi lain, Pangeran William kini berada di urutan pertama untuk takhta. Kate Middleton juga menerima gelar baru. Ibu tiga anak ini sekarang bergelar Putri Wales.

Rupanya, tidak semua orang senang dengan raja yang baru. Terlebih Raja Charles tak terlalu populer di kalangan publik Inggris dalam beberapa dekade. Reputasi Charles diketahui jeblok setelah publik mengetahui perselingkuhannya dengan Camilla saat masih terikat pernikahan dengan Putri Diana. Putri Diana sendiri sangat populer dan dipuja oleh publik. Jadi, wajar saja, ketika tersiar kabar bahwa Raja Charles selingkuh, popularitasnya anjlok. Setelah Raja Charles menikahi Camilla pada 2005, popularitasnya tak juga naik. 

Raja Charles (Instagram)

Fakta ini membuat beberapa komentator kerajaan menyarankan Charles harus memanfaatkan Pangeran William dan Kate untuk meningkatkan popularitasnya di mata publik. Saat berbicara dengan Express, Kinsey Schofield menyebut jalan ini mungkin perlu diambil Raja Charles untuk mendapatkan lebih banyak persetujuan dari khalayak.

 “Dia harus tetap fokus pada Pangeran William dan Kate Middleton untuk membangun popularitas di publik. William, Kate, dan anak-anak sangat penting sekarang dan akan menjadi lebih penting di bawah Charles. Mereka adalah masa depan monarki, dan kita akan terus melihat mereka lebih dan lebih lagi,” ungkap Kinsey Schofield.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi