Minggu, 17/11/2024 - 02:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rakyat Sudah Bosan terhadap Jokowi, Rizal Ramli Sebut Perlu Antitesis: Yang Pro Rakyat Bukan Pro Oligarki

BANDA ACEH – Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli, menyinggung soal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sejumlah programnya ke capres pilihan.

Rizal Ramli menyinggung aksi Jokowi tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu (24/9/2022).

Menurutnya, pemaksaan program-programnya ke calon presiden (capres) pilihan justru seperti menjadi kewajiban.

“Dukungan Jkw dan paksakan program2-nyake Capres2 justru akan menjadi liability,” tulisnya dikutip Populis.id dari akun Twitter @RamliRizal.

Ramli menyebut setelah 10 tahun masa jabatannya, rakyat sudah mulai bosan terhadap presiden dan memerlukan antitesis.

Ia menyampaikan, “Di negara manapun, setelah 10 tahun, rakyat sudah bosan (fatique) thd Presiden-nya.”

“Rakyat memerlukan anti-thesis ! Itulah kenapa Jkw dibranded sbg anti-thesis setelah 10 tahun SBY 2014,” jelasnya menandaskan.

Oleh karena itu, ia menilai Jokowi hanya membuat rakyat dan nepotis sehingga rakyat mencari antitesis yang amanah, tidak mencla-mencle, hingga pro oligarki.

Rizal Ramli menjelaskan, “Hari ini, rakyat sudah bosan (fatique) thd Jkw, bikin rakyat susah & nepotis.”

“Rakyat lagi cari siapa anti-thesis JKW, yg amanah, yg tidak mencla-mencle,yg tidak KKN, yang pro-rakyat bukan pro-oligarki. Tapi yang lebih penting, bawa keadilan & kemakmuran untuk rakyat !” sambungnya.


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi