Jumat, 15/11/2024 - 22:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ramai Isu Reshuffle Setelah Deklarasi Anies, Nasdem Malah Sindir Menteri Nyapres

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Isu reshuffle kabinet yang belakangan mencuat ke publik ditegaskan tidak berkaitan dengan sikap politik Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bahkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerrard Plate menegaskan isu reshuffle sama sekali tidak berkaitan dengan pernyataan politisi Nasdem, Zulfan Lindan yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesa Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tidak ada urusan isu reshuffle (dengan pernyataan Zulfan Lindan). Presiden setiap saat dapat reshuffle kabinet. Itu kewenangan presiden,” tegas Plate di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).

Berita Lainnya:
Istana: Presiden Boleh Endorse Calon Kepala Daerah, Netralitas Hanya Untuk TNI-Polri dan ASN
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Johnny justru heran isu reshuffle dikait-kaitkan dengan Nasdem. Sosok yang kini menjabat sebagai Menkominfo ini justru menyorot adanya menteri Presiden Joko Widodo yang diisukan bakal menjadi Capres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sekarang kalau kita baca situasi kan ada menteri yang berpotensi capres. Menteri yang bersangkutan mau fokus yang mana, menteri atau jadi capres?” sambungnya.

Berita Lainnya:
Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada dasarnya, perombakan kabinet murni hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, ia meminta kepada publik untuk tidak memprovokasi adanya isu reshuffle.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kenapa kita provoke masyarakat? Itu hal yang sudah semestinya berlangsung dan berjalan,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [91] Listen
And when it is said to them, "Believe in what Allah has revealed," they say, "We believe [only] in what was revealed to us." And they disbelieve in what came after it, while it is the truth confirming that which is with them. Say, "Then why did you kill the prophets of Allah before, if you are [indeed] believers?" Al-Baqarah ( The Cow ) [91] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi