Jumat, 15/11/2024 - 09:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Rantai Lepas, Gajah Jinak Rusak Kebun Warga Sampoiniet Aceh Jaya

image_pdfimage_print

SAMPOINIET –  Empat kebun masyarakat di desa Ranto Sabon, Sampoiniet, Aceh Jaya rusak usai dimasuki gajah jinak, pada Rabu (26/07/2023) dini hari.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Koordinator CRU Sampoiniet, Samsul Rizal mengatakan, gajah betina bernama Johanna (27 tahun) tersebut lepas dari area tambat karena rantai di kakinya putus sekitar pukul 02.00 WIB. Diketahui, rantai tersebut berusia lebih delapan tahun.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Rizal menjelaskan, kebun warga yang dimasuki gajah tersebut berjarak 3km dari lokasi penambatan gajah.

Berita Lainnya:
Bustami Hamzah Besuk Remaja yang Disiram Air Baterai oleh Ayah Tiri, Tawarkan Biayai Pengobatan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sore tanggal 25 Juli mahout Sejahtera membawa Johanna ke lahan bekas kebun sawit sebab ada pakan alami yang disukai gajah di sana. Jaraknya sekitar 300 meter dari basecamp CRU Sampoiniet. Jarak dari lokasi penambatan ke kebun warga sejauh 3km,” ujar Rizal pada Senin (31/07/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kerusakan empat kebun warga tersebut meliputi tanaman dan fasilitas di dalamnya dengan taksiran kerugian mencapai 8.000.000 juta rupiah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tanggal (27/07/2023) Tim Humas CRU Sampoiniet mencoba membangun komunikasi lagi untuk meminta pengurangan jumlah ganti rugi, sehingga mentok ganti ruginya 6.000.000 juta rupiah,” ungkap Rizal.

Berita Lainnya:
Aceh Jaya Jadi Kabupaten Keempat Penerima Beasiswa Teuku Riefky Harsya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Rizal mengatakan kerugian tersebut akan ditanggung oleh CRU Sampoiniet dengan mengumpulkan uang pribadi dari gaji mereka.

“Saya sudah lapor ke BKSDA, tapi belum ditanggapi hingga sekarang,” pungkas Rizal.

Media ini juga coba menghubungi kepala BKSDA Aceh melalui saluran telepon dan Whatsapp untuk mendapatkan keterangan, namun belum ada tanggapan. (rf)


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi